Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Catatan dan fakta menarik pasca pertandingan Borneo FC vs Persipura Jayapura Liga 1 2020 tersedia dalam berita ini.
Berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (7/3/2020), Borneo FC berhasil mengalahkan Persipura Jayapura lewat dua gol tanpa balas.
Gol kemenangan Pesut Etam dicetak oleh Javlon Guseynov ('44) dan eksekusi tendangan pinalti dari Fransisco Wagsley Torres ('67).
Baca: Hasil dan Klasemen Liga 1, Borneo FC dan PSIS Semarang Raih 3 Poin, Tren Negatif Persela Berlanjut
Baca: Hasil Borneo FC vs Persipura Jayapura Liga 1: Menang 2-0, Kado Manis Pesut Etam di HUT ke-6
Tambahan 3 poin membuat Pesut Etam kini menempati urutan keempat klasemen Liga 1 dengan koleksi 3 angka dari 2 laga yang telah dilakoni.
Adapun dengan Persipura Jayapura, kekalahan ini membuat Mutiara Hitam harus puas di posisi kelima dengan poin yang sama, yakni 3.
Seusai laga Borneo FC vs Persipura Jayapura, terdapat catatan dan fakta menarik yang berhasil dirangkum Tribunnews.com:
1. Kemenangan Kandang Perdana
Capaian manis berhasil ditoprehkan oleh borneo FC dalam laga menjamu Persipura Jayapura.
Pesut Etam berhasil meraih kemenangan kandang pertama dalam gelaran Liga musim 2020.
Sebelumnya, bOrneo FC di pekan perdana Liga 1 musim ini, melakoni laga tandang ke ibu kota.
Tepatnya meladeni eprlawanan Persija Jakarta.
Kendati demikian, Sultan Samma dkk justru menalan kaekalahan di laga perdana lewat skor 3-2.
2. Kado Manis HUT Borneo FC
Kemenangan ini dirasa manis bagi Borneo FC dan pendukung setia Pesut Etam.
Pasalnya kemenangan perdana yang diraih tim asuhan Edson Tavarez berbarengan dengan hari jadi Borneo FC ke-6.
7 Maret adalah tanggal dimana Borneo FC Samarinda hadir di persepakbolaan Indonesia, tepatnya pada 7 Maret 2014 lalu.
3. Laga Nostalgia Imanuel Wanggai.
Pada pertandingan Borneo FC kontra persipura Jayapura, merupakan laga nostalgia bagi Imanuel Wanggai.
Pasalnya, pemain yang musim ini baru bergabung dengan Borneo FC merupakan bekas penggawa Persipura jayapura.
Dalam beberapa musim kebelakang, Wanggai merupakan gelandang bertahan andalam Mutiara Hitam.
Tepatnya musim 2020, pemain berusia 32 tahun itu memutuskan hengkang dari Papua dan mencoba peruntungannya di Pulau Kalimantan.
Imanuel Wanggai kala laga kontra Mutiara Hitam tak bermain sebagai starter, ia masuk di babak kedua.
Tepatnya menit '52 ia menggantikan peran Guy Junior untuk memperkuat barisan lapangan tengah.
Selain Imanuel Wanggai, Tibo yang merupakan mantan pemaim Mutiara Hitam juga bergabung dengan Pesut Etam.
Bedanya pada laga yang telah rampung digelar, Tibo belum mendapatkan kesempatan untuk bermain bagi tim asal pulau Kalimantan itu.
Baca: Hasil dan Klasemen Liga 1, Borneo FC dan PSIS Semarang Raih 3 Poin, Tren Negatif Persela Berlanjut
Baca: Hasil Borneo FC vs Persipura Jayapura Liga 1: Menang 2-0, Kado Manis Pesut Etam di HUT ke-6
4. Kartu Merah Arthur Cunha.
Arthur Cunha merupakan pemain kedua yang mendapatkan kartu merah dalam gelaran Liga 1 musim ini.
Pemain pertama yang harus mandi lebih cepat daroi rekan-rekannya ialah Andri Ibo, saat pertandingan Persik Kediri Bhayangkara FC.
Arthur yang merupakan pemain bertahan Mutiara hitam mendapatkan kartu merah di menit ke-9.
Pemain pinjaman dari Arema FC itu melanggar Terens Puhiri yang tinggal berhadapan one on one dengan Dede Sulaiman, penjaga gawang dari Persipura.
Pekan kedua dapat dikatakan hujan kartu merah, selain Ibo dan Cunha, dalam laga Persela Lamongan vs PSIS Semarang hal serupa juga terjadi.
2 kartu merah mewarnai sengitnya pertandingan Joko Tingkir kontra Mahesa Jenar.
Ialah Gabriel do Carmo dan Sfrudin Tahar harus mandi lebih cepat dibanding rekan-rekannya dalam laga tersebut.
5. Produktif Urusan Gol
Borneo FC dalam 2 pertandingan terakhir di liga 1 musim 2020 mampu mencatk 4 gol.
Capaian tersebut menjadi klub dengan produktivitas gol tertinggi bersama Madura United.
Bedanya, Sapeh Kerrab (Madura United) mampu mengemas lesakan dalam 1 pertandingan.
6 Peran Vital Fransisco Wagsley Torres
Torres yang merupakan striker andalan Bonreo FC dalam laga kontra Persipura jayapura memiliki peran vital.
Mantan pemain Barito Putera itu mampu mengemas 1 gol dan 1 asisst.
Gol yang dicetak oleh Javlon merupakan umpan heading dari Torres.
Sedangkan hadiah pinalti yang berhasil ia eksekusi merupakan kerja keras dalam melakukan tusukan kedalam kotak pinalti Mutiara Hitam.
Torres dilanggar oleh Israel Wamiau di dalam kotak pinalti.
Tugas tendangan 12 pass tak disia-siakan pemain yang berposisi setriker tersebut, dan berhasil menaklukkan Dede Sulaiman.
(Tribunnews.com/Giri)