Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Presiden klub Inter Milan yang merupakan miliader dari China, Steven Zhang komentari sejumlah pertandingan Liga italia yang digelar tanpa penonton.
Satu diantara pertandingan yang dipastikan berlangsung tanpa penonton ialah Derbi d'Italia antara Juventrus kontra inter Milan.
Pertandingan tunda pekan ke-26 antara juventus menjamu Inter Milan akan berlangsung di Stadion Juventus Arena, Senin (9/3/2020) dini hari.
Baca: Juventus vs Inter Milan Liga Italia: Performa Bianconeri dan Nerazurri Jelang Derbi dItalia
Baca: Juventus vs Inter Milan Liga Italia: Performa Bianconeri dan Nerazurri Jelang Derbi dItalia
Baca: Presiden Inter Milan Steven Zhang Cuci Tangan Seusai Beri Kritik Pada Petinggi Liga Italia
Steven Zhang ikut berkemontar terkait gelaran Liga Italia yang dilansungkan tertutup tanpa penonton.
Menurut miliader asal China itu, terdapat sisi positif maupun negatif pertandingan yang digelar tanpa pendukung.
"Tentu saja pertandingan yang berlangsung tanpa penonton merupakan laga yang kurang menarik, termasuk pendapatan yang akan berkurang bagi pemauskan klub," terang Steven Zhang seperti yang dilansir dari Football Italia.
Meskipun demikian, jika dipandang dari sisi positif, pemilik Inter Milan itu berpendapat pertandingan yang berlangsung tanpa penonton merupakan keputusan yang tepat jika berlandaskan pada kemanusian dan keselamatan warga.
"Namun secara keseluruhan, keputusan tersebut merupakan hal yang tepat, mengingat situasi (penyebaran virus corona) yang semakin tinggi, tentu kami tidak bisa memikirkan hal yang lain."
"Kami percaya situasi akan semakin membaik dan kepercayaan penggemar kepada timnya akan kembali utuh," terangnya.
Baca: Presiden Inter Milan Steven Zhang Cuci Tangan Seusai Beri Kritik Pada Petinggi Liga Italia
Baca: Juventus vs AC Milan: Juventus Bakalan Tidak Diperkuat Cristiano Ronaldo
Zhang dalam beberap waktu kebelakang sempat membuat penyataan kontroversial dengan secara terang-terangan mengkritisi Presidan Serie A, Paolo Dal Pino.
Bahkan pemilik Inter itu secara lantang menyebut petinggi Liga Italia sebagai badut.
Namun tak berselang lama, ia akhirnya menyadari kesalahannya terkait lontaran komentar yang banyak dinilai kalangan merupakan hal yang keterlaluan.
Zhang mencoba 'cuci tangan' dengan memahami situasi penyebaran viruys corona yang semakin masif dalam beberapa hari di Negri Pizza.
"Jelas semua orang akan mengambil langkah ekstra untuk suatu instansi. Sebagai instansi olahraga yang memiliki,tentu memiliki tanggung jawab besar kepada kesehatan masyarakat."
"Kita harus memastikan bagi semua orang dalam kondisi yang baik, keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang penting," terangnya.
Ia membandingkan kondisi kalut di Italia dengan China yang pernah mengalami kondisi serupa (bukan penyebaran virus corona).
"Kami pernbah mengalami situasi sulit di China, setelah melewati masi krisis yang berkepanjangan, kami semua mampu bangkit, dan itu saya harapkan berlaku juga di sini, (Italia)," pungkasnya.
Saat ini Juventus berada diurutan kedua klasemen Liga Italia dengan koleksi 60 poin dari 25 laga yang telah dilakoni.
Adapun Inter Milan, yang belum melakoni 2 pertandingan berada diurutan ketiga.
Tim asuhan Antonio Conte mampu mengemas 54 angka dengan rincian 16 kemenangan, 6 hasil imbang dan 2 kali kekalahan.
(Tribunnews.com/Giri)