News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Arab Saudi

Dikalahkan Al Nassr 2-0, Pelatih Al Wehda Jengkel Dikerjain Wasit: Penalti Ronaldo Tak Layak

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain asal Portugal Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi usai mencetak gol pada pertandingan Liga Arab Saudi musim 2024/2025.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Al Wehda Josef Zinnbauer merasa timnya dikerjain wasit saat kalah 0-2 dari Al Nassr, Sabtu (28/9/2024).

Gol dari Angelo Gabriel di menit 41' dan penalti Cristiano Ronaldo di menit 56' membuat Al Nassr menang dalam laga yang digelar di Al-Awwal Park itu.

Upaya Al Wehda untuk bangkit di saat-saat terakhir menjadi sirna setelah satu pemain mereka dikeluarkan dari lapangan di menit 86'. 

Waleed Bakshween harus menerima kartu kuning kedua sehingga menyebabkan ia diusir oleh wasit sebelum laga selesai. 

Pelatih Al Wehda asal Jerman, Josef Zinnbauer merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit di laga itu.

Menurutnya, keputusan wasit sering merugikan timnya. Ia menyoroti dua momen penting yang bisa mengubah permainan di laga itu.

Pertama soal penalti yang dieksekusi Cristiano Ronaldo di awal babak kedua.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Arab Saudi Terbaru: Al Ittihad ke Puncak, Ronaldo & Benzema Berebut Sepatu Emas

Penalti itu didapat setelah pemain Al Wehda, Al Makahasi melakukan pelanggaran tarikan jersey kepada Sultan Al Ghanam.

Namun menurut Zinnbauer, pelanggaran itu terjadi di luar kotak penalti, sehingga menurutnya itu bukan sebuah penalti yang adil.

"Saya kecewa dengan kinerja wasit, penalti yang diberikan kepada Al Nassr tidak benar, karena pelanggaran terjadi di luar kotak penalti," kata Zinnbauer setelah pertandingan, dikutip dari Al-Aawsat.

Selain penalti, ia juga menyoroti soal kartu merah yang dikeluarkan wasit yang memupus harapan timnya untuk bangkit.

Menurutnya itu adalah keputusan wasit dengan mengusir pemainnya adalah sesuatu yang berlebihan.

Ia menilai pemainnya hanya melakukan kontak sedikit, bukan pelanggaran kasar yang bisa mencederai lawan.

Memang apabila dilihat dari tayangan ulang, kontak yang terjadi sangat minim dan tidak layak untuk dihadiahi kartu kuning kedua.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini