"Kami kalah 1-0 di leg pertama dan kami memiliki leg kedua untuk bermain dan kami pergi dengan semua yang kami miliki," ungkap Jose Mourinho, dikutip dari BBC.
Namun permasalahan yang saat ini tengah dialami Tottenham, tidak berpengaruh pada optimisme sang juru taktik yang memiliki julukan The Special One tersebut.
"Kami secara psikologis lebih tertekan dengan cedera (Kane dan Son) dan lainnya. Ketika anda memiliki tiga, empat, lima, enam hingga tujuh yang cedera.
"Saya sangat termotivasi, sangat senang, sangat positif. Tetapi jika ingin membayangkan Leipzig tanpa Warner, (Patrik) Schick, (Christoper) Nkunku, (Yussuf) Poulsen, dan Emil (Forsberg).
"Saya cukup yakin dengan pelatih (Julian Nagelsmann tidak akan tertawa seperti saat ini," lanjut mantan pelatih Chelsea itu.
Di kubu tuan rumah, RB Leipzig menyambut positif laga melawan Tottenham.
Bermodalkan kemenangan dan dukungan tuan rumah, RB Leipzig merasa percaya diri.
Seperti yang diungkapkan Julian Nagelsmann, "peluang perempat final Liga Champions sangat bagus."
"Atlet manapun yang memiliki kesempatan untuk bermain melawan Tottenham di babak 16 besar," lanjutnya.
Pelatih termuda yang memimpin sebuah tim dalam fase gugur Liga Champions itu enggan meremehkan Tottenham meskipun sedang sakit (badai cedera).
"Masih tim yang bagus dengan banyak pemain bagus," ucapnya.
Satu hal yang terpenting menurut sang juru taktik adalah bermain saat seperti di London.
Ketika RB Leipzig mengalahkan Tottenham 0-1.
"Mereka memberikan perlawanan dengan baik dan memiliki rencana permainan yang jelas.