TRIBUNNEWS.COM - Tanpa diperkuat Bagas Adi Nugroho, kekuatan Arema FC sedikit timpang saat mengusung misi bangkit di pekan ke 3 Liga 1 2020.
Pada pekan ke 3 Liga 1 2020 Arema FC harus melawat ke markas PSIS Semarang di Stadion Moh Subroto pada Sabtu (14/3/2020).
Due seru PSIS Semarang kontra PSIS Semarang dapat disaksikan melalui tayangan Indosiar dan Vidio.com mulai pukul 15.30.
Bagas Adi mendapatkan cedera engkel setelah bermain full 90 menit saat timnya dikalahkan oleh Persib Bandung yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang pada pekan ke 2 lalu.
Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Liga Indonesia, cederanya Bagas Adi telah dikonfirmasi oleh sang pelatih Mario Gomes.
Selain memastikan Bagas Adi absen saat melawat ke markas Laskar Mahesa Jenar, pelatih yang kerab disapa Abah Gomez ini juga memberikan kabar baik lainnya.
Kabar baik yang disampaikan oleh Abah Gomez yakni sembuhnya Dave Mustain dari cedera yang harus membuatnya absen di laga sebelumnya.
“Bagas mungkin tidak bisa main selanjutnya karena dia cedera engkel. Kalau dave saya pikir siap, kita hanya ada satu masalah Bagas tidak bisa bermain,” kata Mario Gomez dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
Sementara mengenai PSIS Semarang, pelatih asal Argentina ini menilai merupakan tim yang bagus karena pada laga sebelumnya menang melawan Persela Lamongan.
Pelatih berusia 63 tahun tersebut juga secara khusus mewaspadai Bruno Silva, striker PSIS Semarang.
“[PSIS] Semarang adalah tim kuat karena mereka laga sebelumnya menang dan mereka punya tim bagus dan pemain seperti Bruno Silva,” ucapnya.
Namun Gomez yakin pemain Arema sudah bangkit dari kekalahan dan akan kembali mencoba meraih kemenangan ketika melawan PSIS.
“Dalam setiap pertandingan kita akan selalu mencoba menang dimanapun kita bermain, kadang bisa terjadi kadang tidak terjadi."
"Tapi saya sudah minta pemain untuk membalas kekalahan kemarin di laga berikutnya,” harapnya.
Menilik pada hasil sebelumnya meskipun timnya meraih kekalahan, mantan pelatih Persib Bandung dan Borneo FC ini memuji kedewasaan Aremania terkait hasil laga yang kurang berpihak kepada timnya.
Pelatih yang sering mengenakan setelan casual ini menjadikan Aremania sebagai contoh untuk suporter tim lainnya jika mengalami kondisi yang serupa.
“Kami memang meraih hasil yang tidak bagus, tapi Aremania bisa menerimanya. Saya senang dengan sikap suporter ini," ungkap Mario Gomez seperti yang dilansir dari laman Wearemania.
"Tim Arema aman, begitu pula Persib, ini menjadi pelajaran penting bagi suporter,” kata Gomez.
Selain itu, apresiasi juga diungkapkan oleh mantan pelatih Borneo FC kepada Aremania yang mampu mengawali perdamaian dengan pendukung Persib Bandung, Bobotoh.
Baca: Bursa Transfer Liga 1 2020: Persela Dikabarkan Coret 2 Pilar Asing, Arema Rekrut Kurnia Meiga KW
Baca: Laga Arema FC Vs Persib Bandung Dapat Apresiasi dari Ketua Umum PSSI Iwan Bule, Bisa Jadi Contoh
Kedepannya, Gomez berharap dengan situasi yang semakin kondusif, suporter rival Arema FC dapat berkunjung ke publik Kanjuruhan dalam mendukung tim kesayangannya bertanding.
"Saya pikir, ini jalannya, mungkin di masa depan mereka (suporter rival Aremania) bisa datang ke Malang," terang pelatih yang dulu juga pernah menjadi pelatih Persib Bandung itu.
Disinggung mengenai kekalahan yang diperoleh anak asuhnya, Mario Gomez mengaku kecewa dan marah.
Meskipun demikian, ia mengaku tak akan berlarut-larut untuk memikirkan hasil tersebut.
Ia bertekad, kekalahan yang diperoleh timnya dapat dijadikan acuan untuk Arema FC memetik poin penuh di laga selanjutnya.
“Kekalahan kemarin pasti membuat kami marah. Tapi kemarahan itu harus jadi motivasi untuk laga berikutnya,” ujar Gomez seperti yang dilansir dari Surya Malang.
Baca: Arema FC Ditinggal Utam Rusdiana Selama 3 Bulan, Datangkan Kiper Pengganti, Kurnia Meiga KW
Baca: Soal Pelaksanaan Liga 1 2020, Ketum PSSI Singgung Sikap Aremania ke Bobotoh
Ia juga menyinggung terkait performa anak asuhnya yang ia nilai telah mengalami peningkatan.
Hanya saja beberapa kesalahan yang harus diperhatikan, satu diantaranya ialah lini pertahanan.
“Ke depan, kesalahan seperti kemarin tidak boleh lagi terulang,” ucap pelatih Arema FC tersebut.
Saat ini Arema FC berada di posisi kedelapan dengan koleksi 3 pouin dari 2 laga yang telah dilakoni.
Adapun PSIS Semarang menempati urutan kesembilan dengan poin yang sama.
Due seru PSIS Semarang kontra PSIS Semarang dapat disaksikan melalui tayangan Indosiar dan Vidio.com mulai pukul 15.30.
Jadwal Liga 1 2020 pekan ke-3
Jumat (13/3/2020)
Pukul 15.30 WIB
Borneo FC vs Persela Lamongan, Live Indosiar
Pukul 18.30 WIB
Persebaya Surabaya vs Persipura Jayapura, Live Indosiar
Sabtu (14/3/2020)
Pukul 15.30 WIB
PSIS Semarang vs Arema FC, Live Indosiar
Persik Kediri vs Persiraja Banda Aceh, Live OChannel
Pukul 18.30 WIB
Bhayangkara FC vs Persija Jakarta, Live Indosiar
Minggu (15/3/2020)
Pukul 15.30 WIB
Bali United vs Madura United, Live Indosiar
Pukul 18.30 WIB
Persikabo vs Persita Tangerang, Live OChannel
PSM Makassar vs Barito Putera, Live Vidio.com
Persib Bandung vs PSS Sleman, Live Indosiar
(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)