Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya agar Arema FC terhindar dari penyebaran virus corona.
Imbauan tersebut telah diinformasikan memalui akun instagram resmi Arema FC.
Pengawasan ketat akan diberlakukan kepada seluruh pemain maupun staf pelatih di latihan perdana Singo Edan.
Hal tersebut disampaikan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmadji.
"Semua pemain dan ofisial di bawah pengawasan tim dokter. Karena itu akan lebih disarankan kepada Aremania untuk melakukan sosial distancing," ujarnya seprti yang dilansir dari Kompas.com
Ia menjelaskan bahwa dengan melakukan sosial distancing membantu Arema FC untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
"Dengan tidak datang akan lebih turut serta dalam upaya preventif, sekaligus membantu tim," katanya.
Selain meminta Aremania untuk tidak datang pada latihan Arema FC, Arema FC juga akan melakukan tes virus corona setelah pemain Singo Edan kembali dari liburan.
Hal tersebut dibenarkan oleh General Manager Arema FC, Ruddi Widodo.
"Kami masih akan koordinasi dengan dokter tim, kita lihat nanti. Kalau memang diharuskan, ya tidak masalah, pada dasarnya kami mendukung."
"Apalagi ini para pemain baru saja libur latihan, dan kebanyakan pemain datang dari luar Malang,” kata Ruddy Widodo seperti yang dilansir dari Wearemania.
Saat ini Arema FC menempati posisi 12 dengan mengoleksi 3 poin.
Rinciannya, SIngo Edan mampu membukukan 1 kemenangan dan 2 kekalahan.
(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Suci Rahayu)