TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tiga nama besar yang menjadi incaran pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic semuanya luput.
Sejak PSIS ditangani oleh pelatih Dragan Djukanovic untuk Shopee Liga 1 2020, tiga laga Perdana telah dilakoni dengan hasil yang cukup memuaskan.
Dua kemenangan beruntun telah berhasil dicapai Dragan Djukanovic saat mengalahkan Persela Lamongan dan Arema FC.
Meski sempat kalah sekali melawan Persipura di laga perdana awal Maret lalu.
Akan tetapi catatan tersebut dinilai sudah cukup impresif.
Dragan mengaku timnya akan lebih mampu memaksimalkan ketika laga itu seandainya ia mampu membeli ketiga nama yang menjadi incarannya.
Akan tetapi, tiga nama ini ada yang diserobot oleh klub-klub lain dan ada yang tidak jadi.
Nama pertama yang menjadi incaran Dragan Djukanovic adalah Lerbi Eliandry.
Musim lalu, penyerang Timnas Indonesia itu mampu menorehkan 10 gol dalam 26 pertandingan kala memperkuat Borneo FC.
Hanya saja, Lerby lebih memilih bergabung klub juara Liga 1 musim lalu, Bali United.
Nama kedua ialah gelandang milik PSM Makassar, Risky Pellu.
Rizky Pellu merupakan incaran Dragan untuk memperkuat lini tengah skuat Mahesa Jenar.
Namun sayangnya, pemain langganan timnas itu lebih memilih bertahan di PSM.
Nama ketiga ini rekan satu tim dengan Risky Pellu, ia adalah Taufik Hidayat.
Pelatih asal Serbia memang merencanakan untuk memulangkan Taufik Hidayat yang dulu pernah membela PSIS tahun 2014-2017.
Namun Dragan harus berlapang dada sebab Taufik lebih memilih bergabung Arema FC.
"Betul, saya memang tertarik kepada ketiga pemain ini." ujar Dragan Djukanovic.
"Saya sudah mengetahui kemampuan mereka. Tetapi karena beberapa alasan, kami tidak bisa mendatangkannya," kata Dragan Djukanovic, Rabu (18/3/2020)
Kendati demikian, pelaih berusia 50 tahun itu tetap bersyukur dengan kekuatan yang telah dimiliki skuat PSIS.