TRIBUNNEWS.COM - Lorenzo Sanz yang merupakan mantan presiden klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid dalam kondisi kesehatannya yang semakin memburuk.
Lorenzo Sanz dinyatakan positif terkena virus corona dan harus melakukan perawatan yang intensif di rumah sakit.
Dilansir dari Marca, pria 76 tahun itu bahkan sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Baca: Real Madrid Berencana Depak Gareth Bale Musim Panas 2020
Baca: Juventus dan Real Madrid Bakal Saling Sikut Demi Datangkan Striker Andalan Tottenham Hotspur
Kesehatan yang semakin memburuk diungkapkan oleh sang putra, Fernando Sanz.
“Kami sudah berbicara dengan dokter dan kabarnya tidak bagus sama sekali,” kata Fernando Sanz seperti yang dilansir dari Marca.
Fernando bahkan menyebut sang ayah juga menderita penyakit komplikasi seperti sulit untuk bernafas serta gagal ginjal karena infeksi serius akibat virus corona
"Selain kesulitan untuk bernafas, ia juga mengalami gagal ginjal akibat infeksi serius," tambah Fernando.
Ia juga harus bersiap diri muntuk kemungkinan terpahirnya, engingat kondisi sang ayah yang semakin memburuk.
“Kami harus menunggu 24 jam ke depan. Tetapi karena faktor usia, rasanya (untuk sembuh) itu sulit,”
"Hal terburuk adalah tak bersama kami," terangnya.
Baca: Jika Kompetisi Dibatalkan, Barcelona dan Real Madrid Terancam Kehilangan Gelar Liga Spanyol
Baca: Ada 6000 Kasus Corona, Spanyol Lockdown Nasional
Lorenzo Sans yang pernah menjabat kursi presiden Real Madroid di tahun 1995-2000 menjadi sosok yang dihormati selama menjabat sebagai presiden Real Madrid.
Meski hanya menjabat selama lima tahun, ia pernah membawa Los Blancos meraih dua gelar Liga Champions.
Kondisi mantan presiden klub kota Madrid itu tak luput dari pantauan Los Rojoblancos.
Real Madrid melalui twitternya memberikan doa dans emangat untuk kesembuhan Lorenzo Sans.
“Kami mendoakan Lorenzo Sanz, mantan presiden Real Madrid dengan semua dukungan dan harapan terbaik kami. Seluruh keluarga Real Madrid mengirimkan dukungannya,” bunyi pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Lorenzo Sans enggan pergi ke rumah sakit karena takut diirnya menderita corona.
Padahal kala itu Lorenzo telah sakit demam selama 8 hari.
"Ia bertahan dengan parasetamol selama delapan hari karena dia tidak ingin merusak sistem medis, tetapi kemudian ia drop,' terang Fernando Sans.
Lorenzo Sans dapat dikatakan presiden yang sukses dapat mendatangkan pemain bintang.
Beberapa di antaranya adalah Clarence Seedorf, Redondo, hingga Roberto Carlos
Saat ini, Liga Spanyol juga dihentikan abibat pandemi virus corona.
Untuk mengantisipasinya, REFF memberikan kesempatan pada klub untuk melakukan tes kepada seluruh tim, baik staff dan pemain terkait virus corona.
(Tribunnews.com/Giri)