TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Pemain PSS Sleman, Aaron Evans memilih tidak pulang ke Australia setelah beberapa negara mulai menerapkan kebijakan larangan terbang akibat virus corona.
PSS Sleman sendiri sudah meliburkan para pemainnya hingga akhir bulan ini seiring virus corona yang muncul di tanah air.
Namun hal tersebut tidak terlalu berlaku bagi pemain PSS Sleman, Aarons Evans.
Meski PSS Sleman memberikan keringanan pemain diliburkan selama dua pekan lebih hingga akhir bulan Maret 2020, namun Aarons Evan tidak berminat untuk pulang ke negaranya Australia.
Keputusan bertahan di Indonesia terpaksa diambil Aaron Evans setelah situasi di Australia masih belum kondusif terkait pandemi virus corona.
Baru-baru ini pemerintah Australia mengambil kebijakan ketat terkait akses keluar masuk bagi pendatang dari luar negeri.
Prosedur tersebur diambil untuk mencegah penularan virus corona agar tidak meluas.
Setelah pertimbangan yang masak, Aaron Evans memutuskan tetap bertahan di Yogyakarta sambil menunggu Shopee Liga 1 2020 kembali dimulai
"Saya tidak akan kembali ke Australia mengingat pemerintah di sana sudah menutup akses keluar. Artinya, saya bisa kembali pulang, tapi saya tidak yakin kembali ke sini," kata Aaron Evans.
Selama libur, Aaron Evan menegaskan tetap akan terus berlatih demi menjaga tubuh tetap fit dan bugar.
"Secara pribadi saya akan terus melakukan latihan da berusaha agar kebugaran saya tetap prima, sambil berupaya menjaga agar tubuh saya tetap sehat," ucap Aaron Evans.
PSS Sleman sebenarnya baru saja mendapatkan libur tiga hari dan sebetulnya dijadwalkan aktif kembali pada Kamis (19/3/2020).
Namun hal tersebut, gagal terwujud karena semua tim baru saja menjalani serangkaian tes di RS Siloam, Yogyakarta.