Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United disarankan untuk membeli penyerang sekaligus kapten Arsenal saat ini, Pierre-Emerick Aubameyang.
Kekurangan Manchester United di segi lini serang membuat Setan Merah masih mencari sosok yang tepat, mengingat saat ini striker utama mereka, Marcus Rashford dan Anthony Martial masih belum konsisten.
Hal ini diungkapkan oleh mantan gelandang serang Arsenal, Paul Merson yang menyebut Aubameyang merupakan solusi lini depan Manchester United.
Baca: Dua Mantan Pemain Arsenal Dipecat Klub Swiss karena Enggan Gaji Dipotong
Baca: Pusat Pelatihan & Akademi Arsenal Telah Dibuka Kembali hingga Kabar Tekini Mikel Arteta
Baginya, Aubameyang adalah seorang pencetak gol ulung yang sangat berhrga.
"Aubameyang adalah sesuatu yang hilang dari Manchester United, dia adalah seorang pencetak gol, dan pencetak gol yang akan sangat penting bagi mereka (Manchester United)," terang Merson dilansir Sky Sport.
Lini Depan Manchester United musim ini memang sangat disorot, Setan Merah memang kerap kesulitan mencetak gol, terlebih dengan absennya sang top skor sementara, Marcus Rashford yang dibekap cedera.
Merson juga menambahkan, kapten Aston Villa, Jack Grealish juga menjadi pilihan untuk menambah daya gedor setan merah.
"Mereka tentu mencari seseorang yang bisa menecetak 20 sampai 25 gol dan itulah yang bisa Aubameyang berikan pada mereka."
"Dia (Aubameyang) bahkan bisa memberikanmu 25 gol dengan mudah, selain itu mendatangkan Jack Grealish juga merupakan solusi, jika bisa mendatangkannya dan berduet dengan Bruno Fernandes, Manchester United akan jadi ancaman serius," terang Merson.
Baca: Arsenal, Tottenham Hotspurs, dan Everton Diberitakan Tertarik Gaet Chris Smalling
Baca: Tottenham Hotspurs dan Arsenal Bakal Rebutan Dejan Lovren
Ia pun menjelaskan saat ini Manchester Untied memiliki gelandang yang mumpuni meski harus ditingkatkan lagi.
Merson mengambil satu contoh pertandingan saat melawan Manchester City beberapa waktu lalu di Old Traffrod.
Baginya, MU bermain luar biasa di lini tengah dan akan lebih bagus jika menambah pemain di lini tersebut.
"Jika anda melihat MU dan cara bermainnya melawan Manchester City beberapa pekan yang lalu, saya pikir mereka sangat bagus."
"Anda melihat mereka khususnya ketika mereka menciptakan sebuah peluang, terlebih merek bisa bermain lebih menekan khususnya gelandang kreatif," ungkap Merson.
Sementara mengenai kepindahan Aubameyang, Merson mengatakan, sang pemain tidak akan bisa menjamin MU mendapatkan gelar karena usianya yang sudah menyentuh kepala tiga.
Baca: Chelsea Sepakat untuk Boyong Pemain Incaran Manchester United dan Arsenal
Baca: Arsenal Siap Lepas Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona dengan Bayaran Rp 916 Miliar
"Saya tidak berpikir anda akan mengatakan Aubameyang berambisi kuat jika dia benar-benar datang ke Manchester United."
"Dia hanya akan datang karena uang karena usianya kini hampir mendekati 31 tahun dan bisa jadi kepindahan terakhirnya," terang Merson.
"Pada momen ini, anda tidak bisa bilang pergi ke Manchester United dan menjamin mendapatkan gelar."
"Anda tidak bisa MU memenangin apapun dalam dua atau tiga musim kedepan, mereka akan membaik namun ambisinya tentu hanya masalah uang," imbuh Merson.
Tapi, Sosok yang sudah mencatatkan 327 penampilan bersama Arsenal ini mengatakan The Gunners akan kehilangan banyak hal jika mereka memutuskan menjual Aubameyang.
"Akan menjadi musibah besar jika mereka kehilangan Aubameyang, meskipun begitu, pada akhirnya keputusan akan ditimbang dan setidaknya menjadi keputusan klub," terang Merson.
Ketertarikan Manchester United kepada Aubameyang terjadi setelah pemain asal Gabon ini menunjukkan statistik bagus dan cepat beradaptasi di Liga Inggris.
Total sejak bergabung dengan Arsenal pada Januari 2018 lalu, Auba sudah mencetak 61 gol dan 13 assist dalam 97 penampilannya di semua kompetisi.
Statsitik bagus inilah yang disinyalir harga Auba masih cukup tinggi dengan mencapai 50 juta Euro.
Selain Manchester United, Barcelona pun dikabarkan ngebet untuk mendapatkan jasa Aubameyang untuk menambal lini depannya.
(Tribunnews/Haikal)