TRIBUNNEWS.COM - Jika berbicara mengenai Persiba Balikpapan, tentu yang teringat ialah mewahnya skuat yang dimiliki Beruang Madu di musim 2011/2012.
Beruang Madu yang merupakan julukan Persiba Balikpapan memiliki deretan pemain mentereng di musim tersebut.
Kala itu, Persiba Balikpapan masih berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca: Profil Klub Liga 2 PSPS Pekanbaru: Askar Bertuah dan Klub Pertama Makan Konate
Baca: Profil Persis Solo, Klub Kebanggaan Warga Surakarta yang Rindu Tampil di Kasta Tertinggi
Tepatnya di tahun 2011/2012, kompetisi sepak bola di Tanah Air masih bernama Indonesia Super League (ISL).
Meskipun musim itu Selicin Minyak (Persiba) hanya mengakhiri kompetisi di posisi 7, namun tak perlu meragukan kapasitas tim yang berasal dari pulau Kalimantan tersebut.
Dimulai dari barisan lini serang, Beruang Madu memiliki nama tenar seperti Aldo Barreto.
Striker asal Paraguay itu tak perlu diragukan kembali kapasitasnya kala merobek jala tim lawan.
Kemudian pergerakannya disokong oleh duo 'chino', yakni Matsunaga Shohei dan Kenji Adachihara.
Keduanya memiliki kecepatan dan kaulitas yang tak perlu diragukan dalam sektor penyerangan.
Khusus untuk Kenji maupun Aldo, keduanya pernah menjadi duet yang cukup menakutkan kala berseragam PK Bontang di musim 2009 hingga 2010.
Kemudian Matsunaga merupakan pemain buangan dari persib Baudung membuktikan kualitasnya sebagai winger yang mumpuni kala berseragam biru khas Beruang Madu.
Baca: Hasil Akhir Laga Pembuka Liga 2 2020, Drama 5 Gol Warnai Kemenangan Persiba atas Kalteng Putra
Baca: Hasil Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra, Drama 5 Gol Warnai Babak Pertama, Beruang Madu Unggul 3-2
Beralih ke lini tengah, pada musim tersebut, Persiba Balikpapan dilatih oleh Hans Peter Scahller memilih menempatkan barisan gelandang pekerja keras.
Sebut saja Ahmad Sembiring Usman, Esteban Guillen hingga Asri Akbar.
Ketiganya memiliki tipikal sebagai pekerja keras sekaligus pemutus arus serangan tim lawan.