Lalu, mendatangkan beberapa pemain jempolan untuk memperkuat skuat Real Madrid pada masa itu.
Nama-nama pemain seperti Roberto Carlos, Clarence Seedorf, Davor Suker, hingga Mijatovic menjadi deretan rekrutan hebat Sanz semasa menduduki jabatannya tersebut.
Selama menduduki jabatannya tersebut, Real Madrid berhasil merengkuh dua Liga Champions Eropa tepatnya tahun 1998 dan 2000.
Hingga pada akhirnya, Sanz harus rela tersingkir dari posisinya sebagai Presiden Klub setelah Florentino Perez memenangkan kursi pemilihan presiden dengan selisih 3.167 suara pada Juli 2000.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)