Sayangnya, mimpi Persegres saat itu untuk berjaya di puncak Liga Super Indonesia 2015 harus kandas sangat cepat setelah kompetisi tersebut resmi dibatalkan.
Situasi tersebut bisa saja juga akan menimpa Persib Bandung, seandainya kompetisi musim ini terpaksa dihentikan secara total.
Asa tim Maung Bandung untuk mengulangi kejayaan menjadi juara kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air akan sirna jika kompetisi dihentikan.
Baca: Presiden PSSI nya Jepang Positif Terinfeksi COVID-19
Baca: Ketum PSSI Soroti Insiden antara Suporter PSIS Semarang dan Arema FC
Ikuti Arahan Pemerintah, PSSI Hentikan Liga 1 2020 hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) resmi menambah masa tunda kompetisi Liga 1 2020 karena wabah virus Corona.
Keputusan ini dijelaskan langsung oelah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Dalam keputusan yang diambilnya, Iriawan memberikan dua instruksi kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku penyelenggara kompetisi.
Selain Liga 2020, Liga 2 juga menjadi kompetisi yang juga akan ditunda.
"Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan," ujar Iriawan dilansir laman resmi PSSI.
Ia menyatakan pencabutan penghentian akan menunggu perkembangan mengenai virus corona di Indonesia.
"Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," tegas Mochamad Iriawan.
Baca: Pulang dari Eropa dan Amerika, Ketua PSSI Jepang Positif Mengidap Virus Corona atau COVID-19
Baca: Tarik Ulur Tunggakan Gaji Pemain PSPS yang Libatkan PT LIB dan PSSI, Bisa Terancam Sanksi FIFA
Iriawan juga meminta PT LIB untuk menyusun jadwal ulang Liga 1 dan Liga 2 dan melakukan komunikasi pada pihak kemanan terkait perubahan jadwal kompetisi.
"Menyusun kembali jadwal Liga 1 dan 2 dengan mempersiapkan hal-hal teknis serta administratif. Melakukan komunikasi dengan pihak keamanan terkait perubahan jadwal kompetisi."
"Membuat kajian manajemen keuangan di masing-masing klub dan LIB secara menyeluruh dalam kondisi terburuk," jelas Iriawan.
Selanjutnya, PT LIB selaku operator diminta untuk memberikan perkembangan mengenai virus Corona di daerah lokal masing-masing.
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Haikal) (Bolasport.com/Hugo Hardianto Wijaya)