TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengatakan memilih untuk pulang kampung ke Malang.
Menyikapi keputusan Liga 1 2020 yang dihentikan sementara hingga waktu yang belum bisa dipastikan, Persebaya meliburkan para pemain dan staffnya.
Salah satunya sang pelatih, Aji Santoso yang memilih untuk pulang kampung ke Malang.
Setelah sebelumnya dirinya melarang para pemian untuk pulang kampung, Aji memutuskan memperbolehkan untuk keluar dari Surabaya dengan syarat tetap menjaga kondisi tubuh mereka.
Baca: Persebaya Surabaya Belum Raih Kemenangan, Aji Santoso Incar Momentum Untuk Bangkit
Baca: Aji Santoso Evaluasi Semua Lini Persebaya Surabaya, Sebut Pemainnya Siap Tanding
“Saya di Malang tidak keluar rumah sama sekali, ada manfaatnya juga bisa berkumpul bersama keluarga di rumah terus untuk beberapa hari,” jelas Aji dilansir laman resmi Persebaya.
Dirinya pun mengatakan tidak melakukan aktivitas di luar rumah demi menjaga agar tidak tertular virus Corona.
“Untuk sementara saya tidak melakukan kegiatan di luar rumah, dan juga memperbanyak mengkonsumsi vitamin dan makan bergizi supaya mempertebal imun agar virus Covid-19 bisa dilawan,” imbuhnya.
Lalu mengenai masa libur timnya yang seharusnya selesai pada 29 Maret 2020 nanti, Aji mengatakan kemungkanan akan ada perpanjangan mengikuti arahan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan pemerintah.
“Kami juga memantau diperpanjangnya masa darurat menjadi 90 hari, saya kira ikuti sajalah. PSSI juga kan mengacu dari pemerintah,” jelas Aji.
Baca: Tak Pernah Menang di Laga Awal, Aji Santoso Sebut Mental Wani Persebaya Kini Pulih
Baca: Liga 1 2020 Ditunda Karena Virus Corona, GM PSIS Semarang Keluhkan Anggaran yang Membengkak
Rendi Irwan Habiskan Waktu Bersama Anaknya
Selain Aji beberapa pemain Persebaya juga ada yang lebih memilih untuk tetap di rumah, salah satunya gelandang senior tim berjuluk Bajul Ijo ini, Rendi Irwan.
Rendi memilih untuk menghabiskan waktu liburnya dengan berlatih dan mendampingi anaknya belajar di rumah.
“Yang saya lakukan sekarang menjaga keluarga di rumah, merawat anak dan mengajarkan kebersihan rumah,” kata Rendi dilansir Kompas.com.
Dirinya juga menemani anaknya belajar karena saat ini sekolahan anaknya juga sedang diliburkan dan dirinya sebagai orang tua diwajibkan mendampingi anak saat belajar.
“Saya menemani mereka belajar, karena sekolah diliburkan tapi dapat tugas dari sekolahnya."
"Sekolah juga mengharuskan kedua kedua orang tuanya mendampingi anak ketika belajar. Kemudian, harus mengirimkan video ke gurunya,” jelas Rendi.