TRIBUNNEWS.COM - Joko Susilo selaku Pelatih Persik Kediri menerapkan sanksi tegas untuk para pemainnya jika lalai melaksanakan tugas yang telah disusun.
Para pemain Persik Kediri diminta melakukan social distancing di tempat tinggalnya, tetapi mereka harus menjalankan program latihan mandiri yang telah disusun tim pelatih.
Latihan mandiri yang diterapkan oleh pelatih tim yang berjuluk Macan Putih ini sebagai langkah preventif mencegah penularan virus corona atau covid-19.
Macan Putih juga telah memutuskan untuk meliburkan skuadnya dari aktivitas latihan seperti himbauan dari PSSI dan PT LIB.
Langkah ini selaras dengan himbauan dari PSSI dan PT LIB yang juga menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga waktu yang belum ditentukan.
Penyebaran virus corona atau Covid-19 memberikan dampak pada membuat program latihan yang telah diterapkan oleh tim jajaran pelatih tak terkecuali tim Macan Putih.
Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Liga Indonesia, sanksi denda menanti para pemain jika lalai menjalankan tugas dari Joko Susilo.
Tugas yang dimaksud yakni wajib mengirimkan video aktifitas latihan mandiri yang dikirimkan masing-masing pemain ketika melakukan latihan secara mandiri.
Selanjutnya tim pelatih akan tim pelatih mengontrol perkembangan pemain melalui video tersebut.
Hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh sang pelatih Joko Susilo.
“Kita berikan tugas pemain selama libur ini."
"Seputar physical saja, kita amati kegiatan mereka dengan kita suruh kirim video,”
“Kalau tidak kirim dengan alasan tidak jelas pasti ada sanksi berupa denda,” kata Joko Susilo dilansir dari laman resmi Liga Indonesia,
Joko berharap program yang diberikan dijalankan dengan latihan yang berkualitas meskipun harus berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.