TRIBUNNEWS.COM - Klub-klub Liga Inggris sepakat untuk memotong gaji para pemainnya untuk menghindari masalah finansial.
Hal ini tidak lepas dari terhentinya Liga Inggris karena virus corona, membuat klub tidak memiliki pemasukan.
Dengan Liga yang dipastikan terhenti hingga 30 April 2020, tentu menimbulkan kekhawatiran bagi klub-klub Liga Inggris.
Baca: Ajaib! Wonderkid Ajax, Abdelhak Nouri Telah Sadar Setelah 2,9 Tahun Alami Koma
Baca: Cerita Mikel Arteta Setelah Selesaikan Karantina, Terjangkit Corona hingga Targetnya Bersama Arsenal
Para pemain setuju dengan langkah ini usai rapat yang digelar oleh PFA, atau Asosiasi Pemain Sepakbola Professional, merek setuju dengan kebijakan ini.
Dengan terhentinya Liga, bisa dipastikan klub harus bisa beradaptasi dengan situasi saat ini, karena masalah cashflow antara pemasukan dan pengeluaran klub yang tentu sangat terpengaruh.
Tentu, beberapa pemain tidak akan senang dengan keputusan ini, dikutip Tribunnews dari The Guardian, gelomban protes muncul dan adanya anggapan bahwa tim-tim Liga Inggris tidak memiliki rencana finansial apabila terjadi kejadian besar seperti ini.
Selain pemain, agen pemain juga menjadi pihak yang dikabarkan menjalankan protes dengan kebijakan ini, terlebih, pemasukan dan insentif mereka juga terpengaruh.
Dampak virus corona, sejauh ini memang cukup luas bagi klub, bukan hanya Liga yang terhenti, tetapi juga pemain atau pelatih yang terjangkit virus ini.
Terakhir ada sosok Mikel Arteta yang telah menyelesaikan masa Karantinanya, usai dinyatakan positif terjangkit corona.
Pria berusia 37 tahun ini menjadi sosok pelatih pertama yang dites positif terjangkit virus corona.
Setelah selesai melakukan masa karantina, Arteta membagi pengalamannya di situs resmi Arsenal.
Baca: Terbongkar! Keputusan Frenkie De Jong Hijrah ke Barcelona Berkat Sinyal Abdelhak Nouri
Baca: Peran Vital Dani Ceballos di Arsenal, Aset Berharga bagi Mikel Arteta dan Spanyol
Arteta saat itu dikabarkan terjangkit virus corona tidak lama setelah pemilik Olympiacos, Evangelos Marinakis, dikabarkan positif corona.
"Saya meras baik-baik saja saat ini," buka Mikel Arteta.
"Itu benar,bahwa saya memiliki gejala ketika mendapatkan telpon dari klub, mengenai pemilik Olympiacos, dan saat itu saya memiliki gejala yang sama," ujar Arteta.