TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta menjadi salah satu klub sepakbola yang terkena dampak virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Persija Jakarta terpaksa harus memberikan waktu libur panjang kepada Andritany Ardhiyasa dkk karena meluasnya virus corona terutama di Ibukota.
DKI Jakarta menjadi kota yang paling banyak masyarakatnya positif virus corona.
Sejauh ini, kasus positif virus corona di Jakarta sebanyak 701, dimana diantaranya 435 dirawat, 48 sembuh, 67 meninggal, dan 151 isolasi mandiri.
Kesedihan mulai terlihat dari para pemain Persija Jakarta yang harus kembali ke kampung halamannya.
Seperti gelandang Macan Kemayoran, Sandi Sute, yang mengaku cukup terkejut dengan jumlah positif virus corona di Jakarta.
Sandi Sute saat ini memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya bersama keluarganya di Palu, Sulawesi Tengah.
Sandi Sute berdoa agar Jakarta segera pulih kembali karena sejatinya ia sangat merindukan tinggal di Ibukota Indonesia tersebut.
"Saya sedih karena Jakarta itu rumah kedua bagi saya. Apalagi saya lihat kondisi Jakarta seperti sekarang" kata Sandi Sute, Minggu (29/3/2020).
"Saya hanya berharap semoga yang terkena Covid-19 bisa segera sembuh dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan."
"Semoga Jakarta cepat pulih dan bisa beraktivitas kembali," ucap pemain berusia 28 tahun tersebut.
Meluasnya virus corona di Indonesia membuat PSSI memutuskan untuk menunda berlangsungnya kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 sampai 29 Mei 2020.
Jika pemerintah menghentikan kondisi gawat darurat di Indonesia sampai akhir Mei, maka kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 kembali digulir pada 1 Juli 2020.
Namun sebaliknya, jika pemerintah memperpanjang kondisi gawat darurat di Indonesia, maka kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dihapus.