Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Mantan penjawa gawang Chelsea, Mark Bosnich, meminta kepada mantan klubnya itu agar mempertahankan Kepa Arrizabalaga.
Kepa Arrizabalaga datang ke Chelsea dari Athletic Bilbao pada 2018 dengan merogoh kocek hingga 72 juta poundsterling atau sekitar 1,45 triliun rupiah.
Pembelian itu pun memecahkan rekor transfer kiper termahal di dunia yang sebelumnya dipegang oleh kiper Liverpool, Alisson Becker.
Namun, kiper Timnas Spanyol itu gagal menjawab ekpektasi fan dan beberapa kali tampil buruk.
Chelsea disebut-sebut telah kehilangan kesabaran kepada Kepa dan berencana untuk menjualnya pada bursa transfer musim panas mendatang.
Dalam beberapa laga, Frank Lampard lebih memercayai kiper veteran Willy Caballero untuk menjaga gawang Chelsea walau Kepa mengambil alih kembali posisi itu di partai-partai terakhir.
The Blues juga telah melakukan pergerakan untuk mendatangkan kiper baru.
Beberapa nama seperti Andre Onana, Gianluigi Donnarumma, hingga Manuel Neuer masuk dalam radar Chelsea.
Bosnich tak setuju dengan rencana tersebut.
Ia kemudian memberikan saran kepada Chelsea agar memberikan kesempatan bermain lebih banyak untuk Kepa agar dapat menunjukkan kualitasnya.
"Saya berpikir dia tampil di bawah standar pada awal kedatangannya, itu belum sampai awal musim ini," ujarnya, Selasa (31/3/2020).
"Frank Lampard memiliki hak untuk mengeluarkannya, tetapi saya pikir dia melakukannya dengan baik ketika dia kembali bermain."
“Saya menilai Kepa sangat tinggi. Saya pikir dia adalah kiper yang luar biasa dengan ketangkasan yang baik dan tendangannya tidak masalah bagi saya. Saya pikir orang membuat terlalu banyak masalah dengan distribusi bola, tetapi pekerjaan pertama kiper adalah menjaga bola. Kemampuan menendang cuma bonus."
“Dalam hal mendominasi kotak penalti, dia masih muda sehingga perlu waktu untuk mengatasinya. Itu adalah sesuatu yang mereka perlu kerjakan. Bagi saya, dia belum menjadi bencana. Dia sejauh ini sudah baik-baik saja," katanya.