TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang meliburkan aktivitas tim, seiring dihentikannya kompetisi Liga 1 2020 karena pandemi virus Corona (Covid-19).
Menanti kompetisi yang baru akan bergulir pada 29 Mei nanti, manajemen Persebaya Surabaya pun meliburkan anggota tim, termasuk mengizinkan pemainnya pulang kampung.
Sejauh ini, mayoritas pemain lokal Persebaya Surabaya memilih pulang kampung, seperti Irfan Jaya, M Alwi Slamat, M Hidayat, dan lainnya.
Tapi tidak untuk tiga pemain asing Bajul Ijo.
Diketahui, Persebaya Surabaya terdaftar memiliki empat pemain asing.
Tapi hanya pemain asal Australia, Aryn Williams, yang memutuskan untuk pulang kampung.
Sisanya seperti gelandang serang Makan Konate (Mali), striker David da Silva (Brasil), dan pemain bertipikal menyerang Mahmoud Eid (Palestina) bertahan di Surabaya.
Manajer tim Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, menyebut ketiga pemain tersebut tidak pulang ke negaranya.
"Mereka tidak mengajukan izin pulang," kata Candra Wahyudi, Selasa (31/3/2020).
Kendati memutuskan tetap bertahan di Kota Pahlawan, ketiga pemain asing ini punya tugas rumah melakukan individual training agar kebugaran tubuh mereka tetap terjaga.
Hal tersebut sudah menjadi kewajiban semua penggawa Persebaya Surabaya sesuai dengan arahan dari manajemen, maupun Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, yang mengontrol dari video kiriman pemain.
"Pemain kita wajibkan mengirim video saat melakukan individual training. Video itu harus dikirim setiap hari," kata Aji Santoso terkait program latihan pemain selama libur.