TRIBUNNEWS.COM - Mantan striker andalan timnas Inggris dan Arsenal, Ian Wright memberikan saran kepada juniornya, Harry Kane untuk tetap bertahan di Tottenham Hotspur.
Ian Wright meminta untuk lebih bertahan di publik Tottenham Hotspur Stadium dengan memberikan kesempatan pada Jose Mourinho.
Apa yang dimaksud mantan striker Arsenal tersebut, ialah agar Jose Mourinho yang merupakan pelatih Spurs memberikan membuktikan diri untuk mengubah gaya bermain klub London Utara itu.
Baca: Daniel Levy Putuskan Potong Gaji Pemain Tottenham Hotspur Akibat Kompetisi Terhenti
Baca: UEFA Jatuhkan Denda pada Tottenham Hotspur karena Ulah Jose Mourinho
Pasalnya peluang Jose Mourinho benar-benar menerapkan strategi dan pakem permainanya ialah di musim depan.
Musim ini, Mourinho bergabung dengan Tottenham Hotspur sebagai pelatih, menggantikan posisi Mauricio Pochettino.
Tentu saja bergabungnya seorang pelatih di tengah kompetisi tak akan langsung instan untuk dapat menanamkan skema permainan yang diinginkan.
Kondisi tersebut yang membuat Ian Wright meminta striker 26 tahun tersebut bertahan di Tottenham dan memberikan Jose Mourinho kesempatan.
"Sekarang mereka (Tottenham Hotspur) memiliki manajer yang merupakan sosok pemenang dalam mendapatkan trofi," terang Ian Wright seperti yang dilansir dari BBC.
“Kane pernah menyatakan ‘tahun depan akan jadi kesempatan pertama sang manajer untuk menekankan filosofinya pada tim’. "
"Itu mengartikan bahwa dia adalah seseorang yang sudah memikirkan soal tahun depan, jadi dia takkan pergi ke mana-mana," ucapnya menambahkan.
Baca: Sindiran Eks Chelsea untuk Tottenham Hotspur: Brilian namun Tak Selevel Liverpool
Baca: Klub Impian Harry Kane Jika Hengkang dari Tottenham Hotspur
Namun sebaliknya, jika Mourinho telah diberikan kesempatan dan gagal menunjukkan perubahan permainan ke arah yang lebih baik, maka Mourinho tidak bisa bekata tidak jika Harry kane berkeinginan untuk hengkang.
"Namun jika tidak ada perubahan yang lebih baik dan Harry kane memutuskan untuk hengkang, maka Mourinho harus berkata iya untuk itu."
"Tidak ada yang berubah, Kane hanya ingin memenangkan trofi," terangnya.
Menurutnya, striker bertipikal nomor 9 murni seperti harry Kane tidak tepat untuk klub yang hanya mampu meraih kemenangan tanpa gelar trofi.
"Kami tak bisa membiarkan itu (bertahan di klub), pencetak gol yang mampu memenangkan pertandingan tapi tidak bisa meraih gelar," pungkas mantan striker andalan Arsenal tersebut.
Di bursa transfer musim panas nanti, Harry Kane diprediksi akan menjadi satu diantara komoditi panas pemain yang diinginkan oleh tim elite Eropa.
Sejauh ini tim sekaliber Manchester United, Manchester City hingga Juventus berkeinginan untuk mendapatkan jasa striker timnas Inggris tersebut.
Harry Kane saat ini terikat kontrak dengan Tottenham Hotspur hingga tahun 2024.
Selama membela The Lilywhites (Tottenham), Harry Kane mampu mengemas 278 penampilan dan menyarangkan 181 gol.
(Tribunnews.com/Giri)