Saat itu, Juan Mata pernah ditawari minuman anggur oleh sang mantan pelatihnya tersebut.
"Ketika saya tiba di sebuah tempat, dia duduk disana bersama Ryan Giggs dan sebotol Rioja serta tiga gelas anggur," kenang Mata.
Dia lalu bertanya "Apakah kamu mau minum?," tanya Van Gaal.
Mata pun menjawab dengan jawaban singkat yakni tidak.
Mata kemudian diminta untuk memperkenalkan diri oleh Louis Van Gaal.
Secara refleks tentu Juan Mata langsung memperkenalkan diri secara singkat.
"Nama saya Juan, saya berusia 26 tahun dan saya seorang pesepak bola," ungkap Juan Mata.
Hanya saja, jawaban Juan Mata tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkah oleh eks pelatih Belanda itu.
"Tidak, tidak, perkenalkan dirimu sebagai seorang pria," minta Van Gaal.
"Apakah anda punya keluarga? Apa yang penting bagi anda dalam hidup ini?", lanjutnya.
Sejak kejadian tersebut Juan Mata menganggap Van Gaal merupakan sosok yang hangat dan tulen.
Juan Mata pun tak segan melontarkan pujian dengan menganggap Van Gaal bukan hanya sebatas sosok yang pandai menyusun taktik.
"Dia lebih dari seorang pelatih taktis, dia orang hebat dimana saya banyak belajar darinya," pungkas Juan Mata.
Van Gaal sendiri menangani Manchester United selama dua tahun.
Salah satu pencapaian terbaiknya dikala melatih Manchester United yakni meraih gelar Piala FA 2016.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)