TRIBUNNEWS.COM - Dampak pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, pemain Indonesia yang berkarier di Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri juga mengalami pemotongan gaji.
Seperti halnya klub-klub di Eropa lainnya, Liga Polandia juga sedang menggodok rencana untuk pemotongan gaji pemain.
Ekstraklasa dalam pernyataan resminya pada Jumat (27/3/2020), mengumumkan rencana pemotongan gaji pemain untuk melindungi klub dari kebangkrutan.
"Sebagai dampak dari penangguhan liga, klub tidak bisa menggelar latihan atau pertandingan. Hasilnya, penyediaan layanan profesional untuk pemain telah berkurang dan klub tidak mencapai pendapatan yang direncanakan."
"Resolusi ini diadopsi dengan tujuan untuk meminimalisir dampak negatif pandemi COVID-19 pada keuangan klub, khususnya dari kebangkrutan, ketersediaan pekerjaan, rpteksi gaji dan memastikan integritas."
"Jajaran Dewan Ekstraklasa memutuskan klub berhak mengurangi gaji pemain sebesar 50 persen, namun tak lebih dari 10.000 PLN," begitu bunyi pernyataan resmi Ekstraklasa dilansir BolaSport.com dari Lechia.net.
Dengan keputusan ini, klub yang dibela Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk juga merilis keputusan pemotongan gaji untuk pemainnya.