"Semoga Liga dapat berjalan di bulan Juli nanti," tutupnya.
Berbeda dengan kompratiotnya, Aleksandar Rakic Rekan senegaranya saat ini telah berada di Serbia dan disiplin mengaplikasikan anjuran pemerintah dalam menghadapi pandemi virus corona.
Pemain yang berposisi striker ini mengaku memilih bertahan dan beraktivitas di dalam rumah, termasuk dalam menjalankan program latihan secara mandiri.
"Sama seperti warga lainnya di seluruh dunia, saya memilih untuk di rumah saja. Itu merupakan satu-satunya cara kita mengalahkan penyebaran virus corona."
"Rutinitas saya seperti bangun pagi setelah itu meminum kopi sambil membaca sedikit berita. Latihan ringan juga di rumah saja," kata Aleksandar Rakic dilansir dari laman Liga Indonesia.
Dia pun bercerita, seusai latihan banyak menghabiskan waktu dengan main game Play Station 4 ataupun gawainya. Bahkan, sesekali ia berselancar di dunia maya dengan menonton film.
"Setelah latihan biasanya saya mencari hiburan dengan bermain game. Jadi buat sesuatu yang menghibur tapi bisa bermanfaat. Seperti nonton film dan main PS4,” akunya.
Penyebaran virus corona yang begitu pesat, membuatnya waspada dan menghimbau untuk menjaga kondisi agar tetap fit dengan tetap di rumah dan makan makanan yang sehat, serta minum multivitamin.
"Kita bisa lihat sendiri banyak sekali yang sakit dan meninggal dunia. Seperti di Italia setiap hari setidaknya ada 700 dalam sehari yang meninggal akibat virus ini."
"Alasan ini sudah cukup untuk kita tetap di rumah. Minum vitamin, makan buah dan tetap berolahraga untuk menjaga kesehatan," tambahnya.
Rakic juga menceritakan bagaimana aturan Lockdowm yang terjadi di negaranya saat ini serta ada hukuman jika melanggarnya.
"Serbia telah memberlakukan lockdown dan jam malam. Orang tidak dapat keluar rumah dari jam 5 pagi hingga 8 malam."
"Ancaman 3 tahun penjara apabila tidak menaati aturan tersebut. Mall, restoran, transportasi publik dan bandara tutup tidak ada yang beroperasi."
"Hanya rumah sakit, apotek dan beberapa supermarket yang buka," tutup Rakic.
Barito Putera sendiri telah meliburkan para pemain hingga waktu yang belum ditentukan menyusul ditundanya kompetisi Liga 1 oleh PSSI.
Awalnya, para pemain diberi jatah libur hingga akhir Maret 2020. Namun, jatah libur itu diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.
(Tribunnews.com/Ipunk)