Efektivitas Ibra tersebut membawa AC Milan bercokol ke peringkat 7 dengan koleski 36 poin dan berpeluang tampil ke pentas Liga Eropa musim depan.
Peluang untuk bermain di pentas Liga Eropa dapat diwujudkan dengan menempati posisi 6 yang saat ini ditempati Napoli unggul 1 poin dari Rossoneri.
Namun keinginan untuk menggeser posisi Napoli di papan klasemen harus ditunda lebih dulu oleh Ibra dkk.
Hal ini karena kompetisi Liga Italia sedang ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan akibat pandemi corona.
Wabah yang berasal dari Wuhan, China ini juga dirasakan oleh Ibra dan keluarganya.
Kendati demikian, striker yang saat ini mengenakan nomor punggung 21 tersebut melakukan langkah cepat dengan balik ke kampung halamannya di Stockholm, Swedia sebelum kebijakan Lockdown diberlakukan.
Saat ini Ibra beserta Istri dan anaknya sedang berada di Swedia sambil menunggu perkembangan kelanjutan Liga Italia.
“Siapa yang bisa memprediksi pandemi coronavirus ini? Sangat menyedihkan bahwa semua turnamen ditutup, tetapi kita harus menghormati aturan dan bersabar. Kesehatan adalah hal yang paling penting."
“Kita harus mencoba dan menikmati hidup kita. Saya punya keluarga yang harus diurus, mereka bahagia di sini, jadi saya juga senang."
“Saya ingin terus berkembang, tetapi saya tidak hanya memikirkan diri saya dan sepak bola saya, tetapi semua yang ada di sekitar saya: keluarga saya dan kebahagiaan saya."
" Sepak bola adalah karier saya, tetapi ada banyak hal dalam hidup saya. Saya ingin belajar sesuatu yang baru, menjadi orang yang lebih baik dan meneruskan semua itu kepada orang-orang di sekitar saya, bukan hanya di atas lapangan." tutupnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)