Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelandang Bhayangkara FC, Adam Alis mengaku mulai kebingungan dengan situasi seperti ini, Liga 1 berhenti dan membuat dirinya harus memutar otak untuk tetap ada pemasukan.
“Ya, melihat situasi seperti ini jujur pasti bingung banget ya buat semua pemain bola, termasuk saya. Jadi harus ada pemasukan, pengeluaran kan juga ada,” kata Adam saat dihubungi Tribunnews, Kamis (2/4/2020).
Untuk itu eks-pemain Persija itu mengatakan ingin kembali membuka usaha kedai kopinya bernama AA Coffee yang teletak tak jauh dari kediamannya di kawasan Cipayung.
Sebelumnya cafe miliknya itu sempat tutup akibat pandemi corona.
Sekarang dirinya akan buka kembali tapi khusus take away saja – tetap menjaga arahan pemerintah yakni Physical Distancing.
“Kemarin sempat tutup café saya, tapi besok sudah mulai buka tapi khusus take away. Jadi tidak ada yang minum di tempat dulu. Nanti setiap malam saya jaga di sana,” ujarnya.
Lebih lanjut, soal pembayaran dari Bhayangkara FC Adam masih menunggu dari manajemen.
Sebelumnya, COO Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji mengatakan bahwa Bhayangkara FC akan mengikuti arahan dari PSSI dan PT LIB yang mengharuskan setiap klub membayar maksimal 25 persen dari nilai kontrak kepada pemain dan ofisialnya.