TRIBUNNEWS.COM - Striker PSM Makassar, Osas Saha dan juru gedor PSIS Semarang, yakni Hari Nur Yulianto ternyata memiliki kesamaan, yakni mendengarkan musik.
Tak tanggung-tanggung, Osas Saha dan Hari Nur Yulianto memiliki kesamaan, yakni mendengarkan musik dangdut.
Ditengah libur kompetisi setelah PSSI memutuskan untuk menangguhkan pertandingan Liga 1 dan Liga 2, Hari Nur Yulianto dan Osas Saha memilih untuk mengusir kebosanannnya dengan mendengarkan lagu dangdut.
Baca: Liga 1 2020 Ditunda, PSIS Semarang Persiapkan Stadion Kebon Dalem Untuk Lawan Persita Tangerang
Baca: Pemain PSIS Semarang, Abdul Abanda Rachman Berikan Resep Hindari Virus Corona
Meskipun sama-sama meyukai lagu dangdut, namun kedua striker andalan PSM Makassar dan PSIS Semarang memiliki perbedaan pada genre lagu dangdutnya.
Diakui oleh Hari Nur, ketika ia melakukan latihan mandiri, striker PSIS Semarang itu lebih memilih mendengarkan lagu dangdut koplo.
Ia mengakui bahwa lagu dari Didi Kempot merupakan lagu yang paling ia sukai.
Menurut Hari Nur, alasannya memilih memutar musik karya Didi Kempot untuk menghilangkan rasa jenuh ketika melakukan latihan mandiri
"Karena saya orang Jawa, jadi saya sukanya lagu-lagu karya Didi Kempot, entah apa nama genrenya, dangdut koplo mungkin," kata Hari Nur seperti yang dilansir dari Tribun Jateng, Selasa (31/3/2020).
Baca: Kebijakan PSM Makassar Soal Penangguhan Kompetisi Liga 1, Pemain Diliburkan 2 Bulan
Baca: Ikuti Arahan PSSI, PSM Makassar Liburkan Skuat 2 Bulan
Disinggung mengenai apakah bisa atau tidak dalam memainkan alat musim, striker asal Jawa Tengah tersebut mengaku hanya sebatas penikmat musik saja.
"Kalau saya main alat musik belum bisa, jadi penikmat musik-musik saja," ucapnya menambahkan.
Ditengah libur yang diberikan oleh PSIS Semarang, pemain asal kendal tersebut memilih untuk pulang kapung dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Pun dengan Ikpefua Osas Marvelous (Osas Saha) yang menyukai lagu dangdut.
Namun mantan striker Persija Jakarta dan PS Tira tersebut memilih genre dangdut yang disenandungkan oleh Rhoma Irama.
"Hanya dua lagu-lagu dari penyanyi (Indonesia) yang saya suka. Sama sih Raja Dangdut, Rhoma Irama," terang Osas seperti yang dilansir dari Tribun Timur.