News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir Bandingkan Penghentian Liga 1 2020 dengan Liga Indonesia 2015

Penulis: Gigih
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir Bandingkan Penghentian Liga 1 2020 karena Wabah Corona dengan Liga Indonesia 2015 saat FIFA Bekukan PSSI

Diakui Robert, memantau hal tersebut bukan perkara mudah, namun ia mengaku cukup tenang.

Baca: Keluh Kesah Rudiyana Saat Bela Persib Bandung hingga Awal Kebangkitan di Persis Solo

Baca: Sejarah Hari Ini, Persib Bandung Kalahkan Quarter Finalist Piala AFC 2013

Setelah seminggu pemain menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing, tak ada laporan masalah yang datang kepadanya.

"Situasinya lebih rumit karena kami tidak berkumpul bersama samam sulit memang bagi kami untuk mengontrolnya.

"Tetapi untuk mendapatkan timbal balik dari pemain, tim pelatih secara rutin berdiskusi melalui sambungan ponsel dan menghubungi pemain," jelas pelatih asal Belanda ini di laman resmi klub.

"Jika pemain punya permasalahan atau hal yang ingin ditanyakan, mereka bisa segera menyampaikannya kepada pelatih, tentu kami akan membantu secara daring," lanjutnya.

Baca: Liverpool Rumahkan Sementara 200 Staff dan Akali Aturan Pemerintah, Carragher Kritik Kebijakan Klub

Baca: Deretan Tim Liga 1 2020 yang Buka Donasi untuk Perangi Covid-19, Persija, Bali United hingga PSIS

Baca: Para Kiper Arema FC Bebas Tugas Saat Liga 1 Berhenti, Felipe Americo Yakin Mereka Tak Akan Gabut

Selain dukungan dari jajaran pelatih, pemain pun bisa melakukan hal lain setelah menyelesaikan tugas latihan.

Selama tinggal di rumah bersama keluarga, ada banyak hal yang bisa dilakukan supaya mood mereka terjaga dengan baik.

"Mereka tinggal di rumahnya masing-masing dan bisa melakukan hal beragam seperti nonton tv atau main game," ucapnya.

Ia optimistis para pemainnya dalam kondisi bugar saat ini.

Menurutnya, program latihan mandiri yang diberikan sejauh ini dapat dilakukan dengan baik oleh pemain di rumah masing-masing.

Laporan latihan pemain yang dikirim melalui video menjadi bahan penilaian pelatih asal Belanda ini.

Robert juga melihat respons positif dari pemain dalam setiap program yang diberikan.

"Respons dan timbal balik yang diberikan pemain cukup bagus setelah mereka melihat video yang saya berikan."

"Tentang apa yang harus mereka lakukan di dalam latihan, mereka bisa mengikutinya," kata Robert.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini