News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Tiga Pemain Asing Arema FC Bertahan di Malang, Oh In Kyun Pilih Pulang Kampung

Penulis: Gigih
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga Pemain Asing Arema FC, Matias Malvino, Jonathan Bauman dan Elias Alderete memilih bertaha, Oh In Kyun Pulang ke Korea Selatan

 TRIBUNNEWS.COM - Pemain asing Arema FC, Oh In Kyun menjadi satu-satunya pemain asing Singo Edan yang pulang.

Pasalnya, Matias Malvino, Jonathan Bauman dan Elias Alderete memilih menetap di Malang.

Saat ini ketiganya menanti kelanjutan Liga 1 2020 yang terhenti karena wabah Corona.

Baca: Masa Karantina Pertama Akan Berakhir, Persib Bandung Akan Lakukan Tes Kedua Bagi Wander Luiz

Pemain asal Korea Selatan (Korsel), Oh In Kyun memilih pulang kampung di tengah wabah virus corona.

Sedangkan pemain asing Singo Edan lain memilih bertahan di Malang, yaitu Matias Malvino, Jonathan Bauman, dan Elias Alderete.

"In Kyun kembali ke Korsel karena jarak negaranya relatif dekat dari Indonesia," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema FC dikutip Tribunnews dari laman Surya.

"Sedangkan pemain asing lain tetap tinggal di Malang," tambahnya.

Saat ini, Arema FC terus melakukan perbaikan di tengah terhentinya Liga 1 2020 akibat wabah Corona.

Terutama di posisi penjaga gawang yang dihuni oleh tiga kiper yakni Teguh Amiruddiin, Kurniawan kartika Ajie hingga Utam Rusdiana.

Arema FC telah melakoni tiga laga awal kompetisi Liga 1 2020 dengan hasil satu kemenangan dan dua kekalahan. 

Baca: Arema FC Terima Quattrick Sanksi dari Komdis PSSI, Tak Ada Kata Terlambat untuk Berbenah

Baca: Arema FC Intip Peluang Juara hingga Cara Singo Edan Raih Pemasukan saat Libur Kompetisi

Dalam ketiga laga yang telah dilakoni, gawang Arema FC dikawal oleh Teguh Amiruddin telah kemasukan empat gol. 

Sektor penjaga gawang pun mendapat sorotan.

Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo menjelaskan telah melakukan evaluasi terhadap penampilan anak asuhnya. 

Menurutnya, sejauh ini penampilan Teguh cukup bagus hanya perlu ada peningkatan penampilannya. 

Felipe menegaskan telah mengevaluasi penampilan kipernya dan akan segera diperbaiki ketika tim kembali aktif dan kompetisi kembali diputar.

“Kita sudah evaluasi mereka dalam 3 pertandingan. Semoga setelah situasi corona, kita kembali lebih kuat dan lebih baik lagi,” kata Felipe di laman resmi Liga 1.

Selama liburan, Felipe menjelaskan tak memberi tugas kepada keempat kiper tersebut.

Felipe yakin para pemainnya bisa menjaga kondisi kebugarannya dengan baik dan sudah mengerti seperti apa kebutuhan mereka selama menjalani masa libur.

“Tidak ada tugas dari saya selama libur, materi latihan mereka latihan di rumah sama seperti pemain lain lebih utama fisik dan dasar-dasar kiper mereka sudah tahu,” pungkasnya.

PSSI secara resmi menghentikan kompetisi sepak bola di Indonesia baik Liga 1 dan Liga 2 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Terkait keputusan tersebut, Arema FC melalui Charis Yulianto, asisten pelatih menerima apa yang telah menjadi ketetapan PSSI.

Asisten pelatih yang juga pernah membela Arema FC itu memahami, sepak bola mampu mendatangkan banyak penonton.

PELATIH AREMA FC - Jajaran pelatih Arema FC, dari kiri : asisten pelatih , Singgih Pitono, asisten pelatih Charis Yulianto, pelatih kepala, Mario Gomez, pelatih fisik, Marcoz Gonzales, pelatih kiper, Filepe Americano dan asisten pelatih, Kuncoro saat di perkenalkan pada wartawan di Kantor Arema FC, Kamis (16/1/2020). (SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Baca: Malang Masuk Zona Merah Virus Corona, Ini Kondisi Skuat Arema FC

Baca: Daftar Peraih Kartu Kuning Terbanyak dalam 3 Laga Arema FC: Bauman Sandang Predikat Raja Kartu

Hal tersebut dapat beresiko untuk melakukan kontak langsung.

"Kami semua harus pahami, karena sepak bola mendatangkan massa, dan para pemain sangat berisiko melakukan kontak langsung," terang Charis Yulianto seperti yang dilansir dari Surya Malang.

Menurut Charis, ketetapan tersebut dinilai wajar demi menjaga kesehatan dan keselamatan banyak orang.

"Saya setuju kompetisi dihentikan untuk sementara waktu karena menyangkut keselamatan banyak orang," tambah Charis Yulianto.

AREMA KALAH - Kapten Arema FC, Hendeo siswanto berebut bola dengan gelandangPersib Bandung, David Nazari dalam laga Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020). Tuan rumah Arema FC dikalahkan Persib Bandung dnegan skor 1-2.  (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Charis Yulianto berpesan kepada pemainnya untuk tetap menjaga kondisi fisik dengan latihan mandiri secara rutin.

"Pemain tetap harus latihan individual. Pelatih fisik masih menyusun program latihan buat pemain selama libur,' pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini