Bek naturalisasi asal Nigeria ini mengakui situasi sekarang membuatnya sedih.
Ia mengaku sudah mulai merindukan suasana latihan bersama dan juga kehidupan sepakbolanya.
"Berat sih kalau latihan sendiri, karena latihan bersama teman-teman tim jauh lebih baik, karena atmosfer (suasana latihan) lebih memotivasi," kata pemain bernomor punghung 32 ini, di laman resmi klub.
Namun, meskipun berat, situasi sulit ini tetap dijalani Igbonefo dengan tetap tinggal di rumah.
Ia juga menjaga pola hidup sehat demi membantu memperbaiki situasi.
Igbonefo pun selalu memotivasi dirinya untuk tetap semangat menjalani latihan mandiri.
"Tapi situasi seperti ini harus tetap memotivasi diri untuk tetap latihan sendiri, aku berharap semua bisa cepat selesai, semua sehat semua," ucapnya.
Tidak hanya program mandiri yang diberikan pelatih, ia pun mengaku melahap menu latihan tambahan.
Dia berharap, latihan maksimal yang dilakukan membuat kondisinya tetap fit.
"Kami ada program dari pelatih yang wajib dikerjakan selama off latihan bersama.
"Aku ikuti semua programnya secara maksimal, saat ini, kondisi saya pun oke," kata mantan pemain Persipura dan Arema FC ini.
Pemain naturalisasi asal Nigeria ini berencana menetap di Jakarta bersama keluarganya selama program latihan mandiri.
Igbonefo pun berharap situasi sulit ini segera berakhir dan semuanya kembali normal, termasuk Liga 1 2020 bergulir kembali.
"Keluarga baik-baik dan aku berada di Jakarta," ucapnya.