TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam mengaku rindu merumput di lapangan hijau setelah cederanya mulai membaik.
Teja Paku Alam mengalami cedera dislokasi jari tangan saat pemanasan jelang pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada pekan 3 lalu.
Cedera yang didapat penjaga gawang asal Sumatra Barat ini membuatnya absen dan harus digantikan I Made Wirawan.
Meskipun Teja tidak tampil, klub berjuluk Pangeran Biru berhasil memetik kemenangan dengan skor 2-1 dan membawanya memimpin puncak klasemen sementara dengan 9 poin.
Baca: Berita Persib Bandung: Instruksi Khusus Robert Alberts Pada Pekan ke-3 Latihan Mandiri
Baca: Ilija Spasojevic Manfaatkan Waktu Jeda Liga 1 untuk Menemani Kedua Anaknya
Sejak saat itu, Teja harus menjalani proses pemulihan dan berlatih secara terpisah ditemani Beni di sisi lapangan.
Sebelum mendapat cedera, kiper bernomor punggung 14 ini tampil sebagai pilihan utama saat laga perdana dan kedua kontra Persela Lamongan dan Arema FC.
Saat kontra PS Sleman pada pekan ketiga, ia pun harusnya tampil, namun batal karena cedera jari tangannya saat pemanasan.
Setelah melakukan pemulihan cedera, kondisi Teja berangsur mambaik, meskipun, masih terasa nyeri ketika melakukan gerakan tertentu.
Kiper yang didatangkan dari Semen Padang ini pun mengaku rindu dan ingin kembali segera tampil membela Pangeran Biru.
"Jari perlahan mulai membaik, hanya masih ada sedikit nyeri."
"Kalau dipercaya kembali tampil saya siap menjaga kepercayaan itu," kata Teja dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Kendati begitu, Teja harus menunggu lebih lama untuk kembali beraksi.
Sebab, sambil memulihkan 100 persen kondisi, Liga 1 2020 masih dalam masa penangguhan akibat wabah virus corona.
Teja berharap situasi segera pulih dan wabah virus corona dapat berakhir.