News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kompetisi Terhenti, PT LIB Upayakan Tetap Bayar Subsidi ke Tim Liga 1

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cucu Somantri

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, mengklaim sudah menjalankan kewajibannya membayarkan subsidi kepada tim-tim peserta Liga 1 2020.

PT LIB memang menjajikan bakal memberikan dana subsidi sebesar Rp5,2 miliar kepada tim peserta Liga 1 2020.

Dana tersebut diberikan selama 10 termin pembayaran, dan setiap bulan tim akan mendapatkan haknya dari subsidi tersebut.

Berdasarkan laporan terbaru, ada beberapa tim di Liga 1 yang belum mendapatkan haknya dari PT LIB.

Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri mengatakan, secara umum pihaknya sudah melaksanakan kewajibannnya membayarkan dana subsidi kepada tim-tim di Indonesia.

Namun, penghentian sementara kompetisi membuat dana yang didapat dari para sponsor menjadi tersendat.

"Sebagian besar sudah dibayarkan, ada beberapa yang belum. Maka dari itu, saat ini sedang kami upayakan negosiasi sama sponsor agar ada toleransi paling tidak bulan ini bisa dibayar. Karena ini bisa bantu juga untuk klub-klub," kata Cucu Somantri saat dikonfirmasi awak media, Senin (13/4/2020).

Menurut Cucu, para sponsor berpikir ulang karena kompetisi dihentikan sementara waktu karena pandemi virus Corona (Covid-19).

"Mana ada sponsor yang tidak ada kegiatan bayar. Malah yang tadinya harusnya mereka bayar 20-30 persen karena adanya force majeure mereka memperhitungkan beberapa kali kita ada event pertandingan yang sudah jalan, tinggal dibagi berapa," paparnya.

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PSSI itu mengatakan, pihaknya masih melakukan negosiasi dengan beberapa klub mengenai pembayaran dana subsidi tersebut.

"Sekarang masih negosiasi, Tapi ini masih alot juga negosiasi dengan mereka. Cuma ya memang situasi begini perlu pemahanan semuan pihak," tutur Cucu Somantri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini