TRIBUNNEWS.COM - Simon Kjaer mengungkapkan ingin bertahan di AC Milan ketimbang kembali bermain untuk Sevilla.
Didatangkan dengan status pinjaman oleh AC Milan di Januari 2020 lalu, ternyata membuat Kjaer jatuh cinta.
Buktinya dia berniat untuk bertahan di tim berjuluk Rossoneri ini ketimbang harus kembali ke Spanyol bersama Sevilla.
Baca: Juventus dan Inter Milan Sama-sama Incar Empat Pemain yang Sama
Baca: Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Habiskan Waktu Memancing di Tengah Pandemi Corona
Kjaer pun mengatakan bertahan di AC Milan merupakan mimpinya saat ini.
Dirinya pun bertekat membuat klubnya, Sevilla mau melepasnya karena ada opsi pembelian secara permanen di akhir peminjaman.
"Mimpi saya sat ini adalah bertahan di Milan dan ketika waktu itu datang, kami akan membicarakannya dengan pihak klub."
"Saya harus menarih tekanan secara serius kepada klub saya (Sevilla) untuk meyakinkan mereka mau merealisasikan opsi pembelian secara permanen," jelas Kjaer kepada Corriere Dello Sport dilansir Football Italia.
Niat seriusnya untuk bertahan di AC Milan nampaknya sangat kuat.
Meski saat ini kompetisi Liga Italia sedang ditangguhkan, Kjaer tetap berlatih dan tetap mencoba untuk berkembang demi bisa meyakinkan AC Milan.
"Saya tetap berusaha untuk tetap berada di Milan, meski saat ini kami tidak sedang bermain."
"Saya selalu mencoba untuk berkembang, tidak hanya secara fisik, namun mental juga," terang Kjaer.
Baca: Indikasi Pertama Jadon Sancho ke Manchester United dan Tutup Harapan Chelsea
Baca: 4 Rencana Manchester United di Bursa Transfer Musim Panas, Incar Jadon Sancho hingga James Rodriguez
Selain itu, dirinya yakin peminjamannya kali ini berbeda dengan saat dipinjam Atalanta di awal musim.
Menurutnya, saat dipinjamkan ke Atalanta, masalahnya saat itu terletak pada taktik yang diakui oleh pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.
"Saya tidak perlu membuktikan apa-apa lagi, saya selalu sangat perhatian dan profesional."