TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) berencana menggelar tes virus corona untuk pemain Liga Italia sebelum memulai kembali kompetisi 2019-2020.
Liga Italia musim 2019-2020 telah ditangguhkan sejak 9 Maret karena wabah virus corona.
Italia telah menjadi salah satu negara yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19, dengan 19.899 kematian dan 156.363 kasus yang secara resmi dikonfirmasi.
Sejumlah pemain Liga Italia dilaporkan telah terinfeksi virus tersebut.
Sedianya pihak Liga Italia berencana menggelar kembali kompetisi pada awal April ini.
Namun karena kondisi yang tak kunjung kondusif, penangguhan kompetisi pun dilanjutkan.
Dikarenakan kompetisi yang tak kunjung kembali, beberapa pihak menganggap musim ini tidak bisa dilanjutkan.
Bahkan ada juga yang mengatakan kompetisi musim ini lebih baik dibatalkan.
Akan tetapi Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina tidak setuju dengan pendapat itu.
Menurutnya, Liga Italia musim ini akan segera kembali begitu kondisinya sudah membaik.
"Begitu kondisinya benar, kami akan menyelesaikan kompetisi," kata Gravina.
"Segera, akan ada pertemuan. Kami akan menetapkan prosedur yang kemudian akan kami komunikasikan," ujar Gravina menambahkan.
Selain itu, Gravina juga mengatakan bahwa FIGC akan mengadakan tes virus corona untuk pemain Liga Italia sebelum memulai kompetisi.
Hal itu agar memastikan tidak ada pemain yang masih positif virus corona dan tidak akan menulari pemain lainnya.
"Kami akan memulai, saya berharap, pada awal Mei dengan tes untuk memastikan bahwa para pemain negatif dan pelatihan dapat diikuti," ucap Gravina.
"Apakah kita akan bermain sepanjang musim panas? Kami tidak memiliki batas waktu tetapi idenya adalah untuk menyelesaikan liga," tuturnya.