TRIBUNNEWS.COM - Arema FC telah memberikan izin kepada pemain dan pelatih asingnya untuk pulang kampung saat kompetisi telah ditangguhkan.
Namun peluang untuk bertemu keluarga tersebut terpaksan belum bisa dimanfaatkan oleh Mario Gomez dan kompatriotnya.
Seperti yang diketahui, Arema FC musim ini kental dengan pemain dan pelatih yang berasal dar Amerika Selatan.
Mario Gomez, Marcos Gonzales, Jonathan Bauman, dan Elias Alderete merupakan pelatih dan pemain Arema FC yang berasal dari Argentina.
Adapun Felipe Americo dan Matias Malvino merupakan pelatih kiper dan pemain bertahan Singo Edan yang berasal dari Brasil dan Uruguay.
Sedangkan satu slot pemain Asia diisi oleh Oh In-kyun yang berasal dari Korea Selatan.
Baca: Soal Kebijakan PSSI, Pelatih Arema FC, Mario Gomez Prioritaskan Keselamatan
Baca: PSSI Persiapkan Kompetisi Pengganti, Arema FC Beri Tanggapan
Diakui oleh Mario Gomez, ia dan rekan senegara lainnya memilih untuk bertahan di Malang dan tak bisa kembali ke Argentina dengan alasan kampung halamannya telah menerapkan status pembatasan (lockdown).
"Saya, Marcos, dan Felipe tidak pulang. Sekarang saya masih di Malang. Saya tidak bisa pulang ke Argentina karena sedang lockdown," kata Mario Gomez, Rabu (15/4/2020) seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Surya Malang.
Diakui oleh Mario Gomez, bahwa ia akan melihat perkembangan terlebih dahulu untuk pulang kampung ke Argentina.
Seperti yang diketahui, penyebaran virus corona alias Covid-19 pun telah merambah ke Argentina.
"Kami masih akan melihat perkembangannya seperti apa," ucapnya menambahkan.
Pun dengan 3 pemainnya yang berasal dari negara Amerika Selatan, Jonathan Bauman, Elias Alderete dan Matias Malvino memutuskan untuk bertahan di Malang.
Praktis pemain asing Singo Edan yang memutuskan untuk pulang kampung ke negara asalnya ialah Oh In-kyun.
Baca: Arema FC Hormati Keputusan Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI
Baca: Kilas Balik - Tercipta 5 Gol, Persib Tumbangkan Arema pada Era ISL
In-kyun merupakan pemain asing Singo Edan yang berasal dari Korea Selatan