"Sebagai pelatih tim nasional, anda selalu ingin pemain anda berada di tim bagus, dan saya pikir dia benar-benar bisa berkembang dengan sistem yang dimiliki Juventus," ungkap Andersson.
Pelatih berusia 57 tahun ini juga menerangkan sepak bola Italia adalah salah satu tempat terbaik untuk belajar sepak bola.
Baca: Para Pemain Jebolan Liga Italia yang Bertarung di Liga 1: Ada Eks-Juventus, AC Milan, Hingga Inter
Baca: Setelah Dinyatakan Positif Covid-19, Masa Karantina Pemain Juventus Segera Berakhir
"Sepak bola Italia adalah tempat yang sangat bagus untuk belajar sepak bola dari berbagai bentuknya."
"Di Swedia, kami banyak belajar tentang taktik para pemain muda dan membantu membentuk fondasi di masa depan," pungkasnya.
Sementara itu, selama masa peminjamannya di Parma di musim ini Kulusevski sudah menunjukkan kemampuannya dengan tampil sebanyak 26 kali dan mencetak lima gol serta tujuh asisst.
Kulusevski sendiri di musim depan harus bersaing dengan beberapa nama tenar di lini tengah Juventus.
Pemain yang bisa beroperasi di sayap kanan, gelandang serang dan striker ini akan bersaing mulai dengan Douglas Costa hingga Paolo Dybala.
(Tribunnews/Haikal)