TRIBUNNEWS.COM - Umuh Muchtar, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) turut berkontribusi dalam memerangi pandemi corona yang semakin meluas di Indoensia.
Kepedulian Umum Muchtar ditunjukan dengan menyumbangkan sebanyak 300 Alat Pelindung Diri (APD) dan 4000 masker.
Sumbangan berupa APD dan masker ini diberikan untuk para petugas kesehatan yang telah menjadi garda terdepan dalam memerangi virus corona atau Covid-19.
Terutama para petugas medis yang bertugas di Kabupaten Sumedang.
Pria yang akrab disapa Wak Haji ini bekerjasama dengan Pemerintah Sumedang dalam pendistribusian sumbangannya.
Baca: Persib Bandung Tak Terkalahkan di Liga 1, Dedi Kusnandar Sebut Lawan Arema FC Paling Berkesan
Baca: Statistik Persib Bandung, Rekor Milik Gian Zola yang sulit Dipecahkan
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Wak Haji menyampaikan alasan mengapa memilih APD dan masker untuk disumbangkan.
Menurut Wak Haji, dua alat kesehatan tersebut saat ini yang sangat dibutuhkan oleh para petugas medis guna memerangi Covid-19 di Tanah Air.
Bahkan Wak Haji siap mencarikan lagi terkait kebutuhan APD maupun masker apabila dirasa kurang dalam proses pendistribusian.
"Saya memberikan APD 300 dan ada masker 4.000. Nanti kalau ada kekurangan apa-apa, saya nanti masih bisa mencari lagi,"
"Karena ini APD yang sangat penting untuk RS terutama, untuk kesehatan yang utama harus kita bantu," kata Wak Haji dikutip dari Kompas.com.
Pria kelahiran 2 Juni 1948 ini mengakui sebelumnya juga telah memberikan sumbangan untuk memerangi Covid-19.
Baca: Persib Bandung Izinkan Pemain Asingnya Mudik, Nick Kuipers Pilih Bertahan di Bandung
Baca: Statistik Bermain Febri Hariyadi dan Frets Butuan di Persib Bandung
Sumbangan yang sebelumnya diberikan Wak Haji yakni berupa sembako dan ditujukan kepada masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
"Kemarin juga dengan tetangga terdekat di Bandung dan Tanjung Sari ada beras dan kebutuhan pokok lainnya juga saya bagikan ke masyarakat sekitar," ujarnya.
Lebih lanjut, Wak Haji berharap seluruh elemen masyarakat di Indonesia dapat saling bahu membahu untuk memerangi Covid-19.
"Ya, semoga ini bisa mengetuk pintu hati masyarakat lain yang mampu, untuk ikut juga membantu. Mudah-mudahan terketuk semua hatinya,"
"Sebab, dalam kondisi seperti ini ya kita sebagai masyarakat harus bisa saling membantu satu sama lain," pungkasnya.
Baca: Genap Berusia 34 Tahun, Esteban Vizcarra Berharap Persib Bandung Juara Liga 1
Sementara itu Persib Bandung juga turut berkontribusi dalam memerangi virus corona.
Klub berjuluk Pangeran Biru ini meluncurkan jersey dan masker edisi khusus dalam program kemanusiaan.
Program kemanusiaan tersebut yakni penggalangan dana untuk pera pejuang wabah virus corona atau Covid-19.
Dalam kesempatan ini, jersey dan masker Persib Bandung bertemakan 'Sauyunan' berasal dari bahasa sunda dengan makna kebersamaan, gotong royong, dan saling tolong menolong.
Hal itu selaras dengan semangat dan nilai-nilai sepak bola yang merupakan olahraga tim dan mengedepankan kebersamaan.
Persib Bandung ingin bersama-sama dengan Bobotoh, ikut berperan aktif mengatasi masalah virus corona.
"Untuk situasi ini, kebersamaan dalam hal kemanusiaan adalah hal yang terpenting untuk kita lakukan bersama-sama," kata Glen Sugita, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), dikutip dari Tribun Jabar.
Dalam situs resmi Persib Bandung menyebutkan, jersey 'Sauyunan' akan dicetak secara terbatas.
Begitu juga dengan masker, yang bisa didapatkan Bobotoh secara online di persibstore.id.
Selain itu, Bobotoh yang ingin menambahkan jumlah donasi juga dipersilahkan di kolom pembayaran.
Seluruh keuntungan dari penjualan dua produk tersebut akan didonasikan kepada petugas para medis serta masyarakat yang terdampak wabah ini.
Baik berupa alat pelindung diri (APD), masker steril, hand sanitizer, dan lainnya.
“Mari bersama-sama mengikuti anjuran pemerintah terkait social dan physical distancing dengan tetap beraktivitas dan melakukan hal-hal baik lainnya dari dalam rumah."
"#Sauyunan donasi adalah salah satu bentuk aktivitas positif tersebut, karena kita dapat melakukannya secara online,” jelas Glenn.
Periode pengumpulan donasi yang digalang Persib Bandung akan berlangsung pada 9 April hingga 15 Mei 2020 atau selama persediaan masih ada.
Tertulis dalam Official Store Persib Bandung, jersey 'Sauyunan' berbahan dasar polyester, dengan custume knit, stretch, reguler fit, ringan, dan logo 3D.
(Tribunnews.com/Ipunk, Sina) (Kompas.com/Septian Nugraha)