News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Gianluca Pandeynuwu Rindu Dukungan Suporter Borneo FC Saat Berlaga di Stadion Segiri

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gianluca Pandeynuwu akan memulai debutnya di Lga 1 2019 dengan melawan Persebaya

Penjaga gawang berusia 22 tahun ini tercatat telah berseraga Pesut Etam selama 6 musim dan itu yang menjadi modal utama dipercaya oleh jajaran pelatih.

Gianluca mengawali karirnya bermain di tim junior Borneo FC, pelan namun pasti perjuangannya mulai membuahkan hasil.

Kepergian penjaga gawang utama musim lalu Nadeo Argawinata ke Bali United, membuat Gian naik tingkat dari kiper pelapis menjadi kiper utama.

Baca: Pemain Bali United Pulang ke Kampung Halaman, Coach Teco Pilih Tetap Tinggal & Nikmati Masakan Istri

Baca: Liga 1 dan Liga 2 Dihentikan, PSSI Cari Cara Beri Penghasilan Kepada Wasit

Baca: Deretan Tim Liga 1 2020 yang Buka Donasi untuk Perangi Covid-19, Persija, Bali United hingga PSIS

Sekedar informasi, musim ini Pesut Etam menambah satu pilar pada posisi penjaga gawang untuk menggantikan Nadeo Argawinata.

Pilihan tersebut jatuh kepada Dicky Indrayana yang akan menjadi rekan bersaing Gianluca Pandeynuwu sebagai penjaga gawang utama Pesut Etam.

Naman kedatangan Dicky Indrayana musim ini juga tak lantas membuat persaingan di bawah mistar menjadi ketat.

Eks Bali United itu hanya memanaskan bangku cadangan di tiga laga terakhir Borneo FC.

Berada di puncak karir, Gianluca enggan jemawa dan menurutnya hasil yang didapat sejauh ini merupakan perjuangan panjang.

Baca: Termasuk Simic, Deretan Pemain Liga 1 Lelang Jersey dan Donasi untuk Perangi Covid-19

Baca: Striker Asing Borneo FC Ingin Segera Kembali ke Brasil dan Berkumpul dengan Keluarga

"Dari awal saya berkarir ingin membuktikan kualitas dan kemampuan. Puji Tuhan bisa sampai sejauh ini sangat bersyukur," kata Gianluca dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.

Keberhasilan penjaga gawang yang akrab disapa Gian tersebut tak lepas peran keluarga.

Terutama sang ayah yang selalu mendukung karir di sepak bola.

"Dulu ayah saya juga bermain sepak bola tapi hanya di level daerah. Dia ingin saya berkarir lebih baik. Jadi dari awal sampai sekarang selalu mendukung," imbuhnya.

Setelah didapuk menjadi penjaga gawang utama, keinginan terbesar Gian ialah bisa dilirik Shi Tae-yong untuk berseragam Timnas Indonesia suatu saat nanti.

Penjaga gawang berusia 22 tahun ini berharap konsisten penampilannya bersama Borneo FC hingga bisa membela Merah Putih.

Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini