TRIBUNNEWS.COM - Nur Hidayat Haji Haris, pemain Timnas Indonesia U23 sekaligus Bhayangkara FC mengungkapkan sisi positif dan negatif ditundanya Liga 1 2020 akibat pandemi corona.
Seperti diketahui, PSSI telah memutuskan bahwa Liga 1 dan Liga 2 ditunda hingga 29 Mei dan kembali berjalan pada bulan Juli.
Bukan itu saja, jika 29 Mei status darurat belum juga dicabut atau malah ditambah bisa dipastikan Liga 1 2020 dihentikan permanen.
Baca: 3 Pemain Muda Barito Putera yang Jalani Debut di Liga 1 2020, Termasuk Bagas Kaffa
Baca: Era Liga 1 - Perombakan Skuad Persib Musim 2020, Ada 4 Pemain Naturalisasi
Dikutip Tribunnews dari laman resmi Bhayangkara FC, kondisi ini membuat Nur Hidayat mengungkapkan sisi negatif dan negatif Covid-19 yang menyebabkan Liga 1 dihentikan sementara.
Menurut bek yang berhasil menghantarkan Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-22 2019 ini, sisi positifnya yakni dapat lebih dekat dengan keluarga.
Kedekatan bersama keluarga jarang dirasakan oleh Nur Hidayat, lantaran kesibukan dirinya dalam berkarier menjadi pemain sepak bola profesional.
Adapun segi negatif, minimnya pemasukan yang diterima oleh ia maupun atlet seprofesi sebagai pemain sepak bola.
Baca: Statistik Persib Bandung : Maung Bandung Tidak Pernah Kalah dalam Laga Perdana Liga 1
Baca: Apresiasi Dirut PT LIB, Cucu Soemantri Terkait Program Lelang Jersey Klub Liga 1
"Segi positif yang kita alami ditengah pandemi ini ya dirumah bisa dekat dengan keluarga,"
"Makan bersama keluarga dan beraktivitas di rumah sebagaimana yang tidak bisa dilakukan sehari-hari jika sudah aktif di liga,"
"Sedangkan segi negatif, kita tidak dapat pemasukan untuk kebutuhan keluarga," ujar Nur Hidayat dikutip dari laman resmi Bhayangkara FC.
Berkaca pada merebaknya Covid-19, membuat bek andalan Bhayangkara FC ini menjalankan anjuran pemerintah untuk melakukan phyisical distancing hingga menjaga kebersihan.
Himbauan untuk tetap berada di rumah saja dijalankan oleh Nur Hidayat beserta rekan-rekannya yang berada di sekitar tempat tinggal.
Baca: Gelandang Bhayangkara FC Tak Pilih-Pilih Makanan Saat di Rumah, TM Ichsan: Susah Gendut Sejak Dulu
"Aktivitas yang dilakukan di rumah selalu olahraga bersama adik dan teman-teman di sekitar rumah,”
"Saya mengajak teman-teman semua, untuk selalu menjaga kesehatan, di rumah aja," sambungnya.
Selain menjalankan anjuran pemerintah, bek berpostur 1,79 meter ini juga menjaga pola makannya dengan berpedoman dari anjuran dokter tim.
"Sebagai atlet, libur sepakbola harus tetap menjaga pola makan kita, jangan sembarangan makan, tetap sesuai dengan anjuran dokter tim,"
"Yang penting lebih memilih sayuran dan buah buahan untuk menambah daya tahan tubuh, menjaga kebersihan dan berolahraga yang cukup,” tutup pemain kelahiran Makassar, 5 April 1999.
Selain menjadi andalan Timnas Indonesia U-23, Nur Hidayat juga dipercaya untuk mengisi posisi lini belakang klubnya Bhayangkara FC.
Mantan pemain PSM Makassar ini menjadi bagian dari The Guardian kala meraih gelar juara Liga 1 2017 saat masih ditukangi Simon Mcmenemy.
Musim ini Liga 1 2020, Bhayangkara FC ditangani oleh Paul Munster.
Adapun dalam tiga pertandingan awal di Liga 1 2020, The Guardian hanya meraih tiga kali hasil imbang.
Rinciannya imbang tanpa gol di markas Persiraja Banda Aceh pada pekan perdana.
Kemudian hasil imbang selnjutnya diteruskan di markas Persik Kediri (1-1) dan ditutup pada pekan ketiga bermain imbang melawan tim tamu Persija Jakarta (2-2).
Hasil ini membuat Bhayangkara FC terdampar di posisi 11 papan klasemen dengan koleksi 3 poin.
(Tribunnews.com/Ipunk)