News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kebahagiaan Gelandang PSIS Semarang, Jonathan Cantillana Sambut Kelahiran Anak Pertama

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jonathan Cantillana, Pemain Baru PSIS asal Palestina (@psisfcofficial)

TRIBUNNEWS.COM - Kabar bahagia datang dari gelandang PSIS Semarang, Jonathan Cantillana Zorila yang baru saja dikaruniai anak pertama.

Constanza Ceron, istri dari Cantillana telah melahirkan anak pertama mereka pada Rabu (22/4/2020).

Cantillana dan sang istri Ceron dikarunia anak pertama yang berjenis kelamin perempuan.

Kebahagian pasangan suami istri tersebut diabadikan melalui instagram milik gelandang berusia 27 tahun @Jonathancantillana_.

Baca: Jaga Kebugaran, Pemain PSIS Semarang Lakukan Gowes & Bermain Futsal

Baca: Cara Bek Asing PSIS Semarang, Wallace Costa Hindari Jenuh dengan Bermain FIFA

Dikutip dari akun instagram Jonathan Cantillana, dirinya dan sang istri mengucapakan syukur kepada tuhan atas kelahiran anak pertamanya dengan selamat.

Setelah mengucapkan syukur kepada tuhan, gelandang asing andalan PSIS Semarang ini juga telah memberikan nama untuk sang putri yakni Amari Antonella Cantillana Ceron.

"Hari ini, Rabu 22/4/2020, putri kami Amari Antonella Cantillana CerĂ³n telah lahir."

"Kami bersyukur karena telah memberi kita berkah ini di masa yang sulit. Terima kasih Tuhan telah memberikan saya momen unik ini yang akan saya bawa sepanjang sisa hidup saya."

"Tanggung jawab yang indah bahwa bersama dengan ibunya kita mengasumsikan dengan cara terbaik untuk memberinya semua cinta yang kita bawa ke dalam."

"Tanpa ragu itu adalah cinta yang unik lebih dari hubungan ayah putri kami akan menjadi teman yang percaya diri dan kami akan berjalan bersama sepanjang hidupku putri saya." tulis Cantilana di akun instagram miliknya.

Baca: Dragan Djukanovic Jaga Motivasi Pemain PSIS Semarang di Tengah Wabah Corona

Baca: Libur Kompetisi, Pemain PSIS Semarang dan Bali United Dapat Wejangan dari sang Pelatih

Selain itu, Cantillana juga merasa bangga dengan hadirnya sang putri dan saat ini akan ada 2 orang perempuan yang berada di dalam hidupnya.

"Aku mencintaimu aku merasa bangga bangga dengan 2 putri kecil yang aku miliki di rumahku aku mencintai hidupku."

"@cc_ceron hari ini saya akan selalu ingat. Kami menjalani jalan ini, kami berdua sendirian lebih sulit karena kami tidak berada di negara kami dan untuk semua yang terjadi tetapi bagaimanapun juga ketika lebih sulit,"

"Kami menikmati terima kasih dua kali lebih banyak atas semua cinta dalam hidup saya."

"Kau memberiku hadiah terindah yang bisa ada, aku mencintaimu sekarang untuk menikmati putri kita." tutupnya.

Baca: Tiga Klub di Liga 1 yang Miliki Julukan dari Tokoh Pahlawan: Barito Putera hingga PSIS Semarang

Baca: CEO PSIS Semarang Komentari Wacana Penangguhan Renovasi Stadion Jatidiri

Walau demikian, ia mengaku sebetulnya cukup sedih sebab urung berbagi kebahagiaan dengan keluarga besarnya yang berada di Chile.

Saat ini, Jonathan dan sang istri masih berada di Indonesia di tengah libur latihan tim karena penghentian sementara kompetisi karena dampak virus corona atau Covid-19.

Tak sampai disitu, Covid-19 juga berdampak pada pemotongan gaji yang akan diterima oleh Cantillana.

Gelandang berkebangsaan Chile-Palestina tersebut tidak mempermasalahkan pemotongan gaji sebesar 75% yang dilakukan oleh pihak PSIS Semarang.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jateng, hal tersebut diungkapkan oleh Aggy Eka Ressy selaku agen sang pemain.

Pemotongan gaji sebesar 75% merupakan kesepakatan klub-klub Liga 1 setelah melakukan rapat daring dengan PSSI.

"Kalau Jonathan sendiri bisa menerima karena dia memahami situasi yang ada soal gaji.

Dia juga bilang kalau situasi sekarang sedang sulit, terutama untuk klub karena tidak punya pemasukan," jelas Aggy dikutip dari Tribun Jateng.

Dalam kesempatan terpisah, General Manager PSIS Semarang Wahyu "Liluk Winarto menyebut selama masa pandemi virus corona ini, manajemen Mahesa Jenar cukup dipusingkan dengan minimnya pemasukan.

Hal tersebut memaksa pihak manajemen harus mengeluarkan dana pribadi terlebih dahulu untuk menutup biaya operasional.

Termasuk pembayaran gaji pemain.

"Saat ini keuangan klub bisa dikatakan minus karena tidak ada pemasukan sama sekali.

Selama ini, pemasukan cukup besar dari laga kandang melawan Arema FC di Stadion Moch Soebroto Magelang, beberapa waktu lalu.

Sedangkan dari sponsor baru tahap pertama yang masuk,'' ungkapnya.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini