Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 24 April mengingatkan kemenangan telak Persib Bandung atas Persija Jakarta daam lanjutan Liga Indonesia di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.
Persib Bandung menghancurkan Persija Jakarta dengan skor telak 3-0, dimana hasil ini merupakan torehan positif dalam penutup putaran pertama Liga Indonesia tahun 2007.
Kemenangan ini sekaligus menghantarkan tim asuhan Arcan Iurie itu memuncaki klasemen wilayah barat Liga Indonesia.
Baca: Kilas Balik, Sang Mantan Kalahkan Persib Bandung dan Buat Gagal ke Semifinal
Baca: Tiga Winger Persib Bandung Komentari Seputar Bulan Ramadan, Bow Ungkap Perbedaan
Sedangkan bagi Persija tak ada yang lebih menyakitkan untuk pertama kalinya kalah di kandang Persib Bandung sejak tahun 1996.
Pemain yang menjadi bintang dalam laga ini adalah Christian Bekamenga, yang tampil gemilang sepanjang pertandingan dan menjadi momok menakutkan bagi tim Macan Kemayoran.
Pemain Kamerun tersebut berhasil menciptakan dua gol ke gawang Perija yang saat itu dijaga Chomaruc.
Persib Bandung mendominasi jalannya laga sejak peluit kick off dibunyikan.
Bekamenga menciptakan satu peluang berbahaya yang hampir membawa Persib unggul dalam sepuluh menit pertama jika bola tak membentur mistar gawang.
Bobotoh yang memadati stadion akhirnya bergemuruh kencang setelah Eka Ramdani berhasil membobol gawang Chomaruc dari sepakan jarak jauhnya.
Baca: Umuh Muchtar Mulai Rindukan 2 Hal, dari Kumpul Anak Cucu hingga Atmosfer Laga Persib Bandung
Baca: Antusiasme Esteban Vizcarra Winger Persib Bandung Sambut Bulan Suci Ramadan
Tak berselang lama, giliran Bekamenga yang menjebol gawang Persija setelah memanfaatkan bola hasil salto Nyeck Nyobe.
Jelang jeda turun minum, Bekamenga kembali membuat publik tuan rumah bergemuruh, setelah merubah papan skor menjadi 3-0.
Kesalahan Chomaruc harus dibayar mahal, bola dari umpan Eka Ramdani gagal diantisipasi dengan baik oleh Chomaruc.
Gol Bekamega bertahan hingga akhir pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta.
Christian Bekamengan tentu tak asing ditelinga Bobotoh.
Produktivitas gol Bekamenga terbilang cukup bagus, dia mengoleksi 17 gol selama berseragam Pengeran Biru satu musim.
Pasca bermain untuk Persib Bandung di Liga Indonesia, Bekamenga mencoba peruntungan bersama klub Perancis, Nantes yang kala itu berlagaa di kompetisi kasta kedua.
Bekamenga berseragam Nantes pada 2008 hingga 2011, sebelum ddipinjamkan ke klub Yunani, Skoda Xanthi.
Kini, setelah hilir mudik menjalani karier sepakbola profesionalnya, Bekamenga dikabarkaan tak memiliki klub pada tahun 2020, berdasarkan informasi Transfermarkt.
Awal musim 2018/2019, Bekamenga sempat menganggur selama setengah musim.
Lalu per 1 Januari, Bekamenga ditampung klub TFF First League, Elazigspor, hingga akhir musim.
Elazigspor terpuruk di papan bawah dan masuk zona degradasi.
Pertengahan tahun 2019, Bekamenga kembali menganggur, setelah hengkang dari Elazigspor.
Setengah musim berlalu, dia direkrut klub Cyprus, Genclik Gucu.
Namun kabarnya saat ini, peman berusia 33 tahun ini tak lagi bermain untuk Genclik Gucu.
(Tribunnews.com/Sina)