News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Mengenang Sosok Tito Vilanova, Assisten Pelatih Barcelona saat di Puncak Kejayaan

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barcelona's coach Tito Vilanova (R) talks to Barcelona's captain Carles Puyol during the Spanish league football match FC Barcelona vs Atletico de Madrid at the Camp Nou stadium in Barcelona on December 16, 2012. AFP PHOTO / LLUIS GENE

TRIBUNNEWS.COM - Tepat enam tahun silam pada 26 April 2014, Tito Vilanova yang merupakan sosok assisten pelatih Barcelona saat meraih kejayaan tutup usia.

Vilanova tutup usia tepat pada usia 45 tahun karena kanker kerongkongan.

Pria kelahiran Catalunya tersebut pertama kali jatuh sakit pada November 2011.

Saat itu, Vilanova masih menduduki jabatan sebagai assisten Pep Guardiola di Barcelona.

Baca: Barcelona dan Manchester City Berebut Tanda Tangan Bek Tangguh Benfica

Baca: Tiga Kekalahan Dramatis Barcelona di Liga Champions, Salah Satunya Dipermalukan AS Roma

Kondisi kritisnya saat itu terpaksa membuat dirinya mengambil cuti untuk menjalani operasi terhadap sakit yang dideritanya.

Tak lama berselang, Vilanova kembali diijinkan kembali membantu Guardiola menangani tim Catalan.

Barcelona bahkan langsung menunjuk Vilanova sebagai pengganti Guardiola yang memutuskan hengkang pada tahun 2013.

Salah satu rekor yang berhasil ditorehkan Vilanova selama didapuk sebagai pelatih Barcelona adalah ketika dirinya membawa tim Catalan meraih gelar juara liga dengan koleksi 100 poin.

Sementara itu, ketika Vilanova masih menjabat sebagai assisten Guardiola, ia mampu menjadi tokoh sentral dibalik kejayaan Barcelona pada masa itu.

Vilanova mampu membantu Guardiola menjadikan Barcelona sebagai salah satu tim paling menakutkan dalam sejarah.

Baca: Lautaro Martinez Bisa Beradaptasi dengan Cepat di Barcelona kata Presiden Klub Racing

Baca: Barcelona Siapkan Paket Menarik demi Boyong Tanguy Ndombele

Bagaimana tidak, Barcelona mampu meraih 14 trofi utama mulai periode 2008-2012 di bawah kepemimpinan Guardiola.

Salah satu pencapaian terbesar Barcelona ketika mampu meraih six tuple alias enam gelar dalam satu tahun tepat pada musim 2008/2009.

Barcelona kembali menambah satu trofi bergengsi berupa juara Liga Spanyol pada tahun 2013 dibawah tangan dingin Vilanova sebagai pelatih.

Sebagai seorang assisten pelatih, Vilanova dapat dikatakan menjalani peran cukup krusial yang jarang diketahui publik.

Pep Guardiola dan Tito Vilanova (net)

Vilanova menjalankan peran memberikan pengetahuan taktis untuk membantu pelatih bisa membangun tim terbaik.

Torehan dua gelar Liga Champions menjadi salah satu contoh keberhasilan Vilanova sebagai assisten Guardiola.

Vilanova ditentu akan dikenang oleh publik perihal momen ketika matanya dicolok oleh pelatih Real Madrid saat itu, Jose Mourinho.

Perkelahian Vilanova dan Mourinho di piala Super Spanyol 2010 yang dimenangkan Barcelona akan terus terkenang oleh pecinta sepak bola.

Dilansir The Guardian, ternyata Vilanova merupakan sosok yang pernah menimba ilmu sebagai pemain di akademi Barcelona pada tahun 1984-1989.

Hanya saja memang karirnya sebagai pemain tidak seburuntung Pep Guardiola yang mampu menuai sukses bersama tim utama Barcelona.

Sebagai gantinya, Vilanova terpaksa hanya bermain bersama klub seperti Celta Vigo dan Mallorca.

Baca: Xavi Hernandez Beberkan Cara Melatih Pokoknya Ambil Ilmu Pep Guardiola

Para pemain beserta staf Barcelona memberikan penghormatan kepada Tito Vilanova di memorial space yang terdapat di Nou Camp . (gettyimages)

Sebelum akhirnya harus terhenti karena cedera lutut yang serius yang ia dapatkan dalam sebuah pertandingan.

Vilanova kemudian pergi untuk merintis karier sebagai seorang pelatih.

Usahanya membuahkan hasil ketika ia masuk dalam jajaran tim pelatih Barcelona.

Dirinya menjadi sosok yang pernah mengajari pemain seperti Gerard Pique, Cesc Fabregas, dan Lionel Messi semasa masih aktif di akademi.

Vilanova juga pernah merasakan bekerja sebagai direktur olahraga klub kasta ketiga, Terrassa.

Sebelum akhirnya, Barcelona memberi kepercayaan kepada Vilanova untuk mengambil alih Barcelona B.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini