Baca tanpa iklan
Cedera yang sering dialami oleh juru gedor asal Brasil itu membuat performanya terbilang pasang-surut
"Cedera banyak menghambat kariernya dalam menemukan form terbaiknya, jika tidak (cedera), ia memiliki capaian yang lebih baik lagi."
"Namun jujur saya katakan, bagi pemain yang kala itu masih berusia 19 tahun, ia (Ronaldo) merupakan talenta yang sangat luar biasa," puji pelatih asal Portugal itu.
Baca: Kevin De Bruyne Impikan Bermain Bersama Thierry Henry dan Cristiano Ronaldo
Baca: Tangisan Skuat The Blues saat Jose Mourinho Dipecat Chelsea
Puncak penampilan Ronaldo di Barcelona saat ditangani oleh Boby Robson ialah gelontoran 47 gol dari 49 pertandingan yang ia lakoni di semua kompetisi.
Ronaldo kemudian dua kali beruntun menang Pemain Terbaik FIFA kala masih berusia 21 tahun, di edisi 1996 dan 1997.
Ia kemudian berhasil memenangkan yang ketiga di tahun 2002, sesudah tampil gemilang di Piala Dunia.
Sayangnya, sepanjang tahun 1999 sampai 2002, Ronaldo kerap berkutat dengan cedera lutut.
Dari sana dirinya mulai bermasalah dengan kebugaran, meski sejatinya tetap tampil luar biasa ketika pindah ke Madrid.
Sepanjang karier profesional di level klub, Ronaldo Nazario sukses mencetak 352 gol dari 518 penampilan di semua kompetisi.
(Tribunnews.com/Giri)