News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 2

Alasan Imam Arief Latihan di Dua Waktu Selama Ramadhan, Rutinitas di Persebaya jadi Kebiasaan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam Arief Fadilah penjaga gawang Sriwijaya FC

TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Sriwijaya FC, Imam Arief Fadilah membeberkan alasannya menggelar latihan di dua waktu, baik pagi maupun sore hari selama menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Rutinitas latihan di dua waktu kerap dilakukan oleh Imam Arief Fadilah saat masih menjadi penjaga gawang dari Persebaya Surabaya.

Dibawah arahan dari Ferry Rotinsulu, Imam memilih untuk tidak mengendurkan porsi latihannya, sekalipun tengah menunaikan ibadah puasa.

Ia pun membeberkan alasannya tetap melangsungkan latihan di pagi dan sore hari, padahal pihak Sriwijaya FC menyarankan untuk pemainnya melangsungkan latihan mandiri di sore hari.

Baca: Alasan Kiper Sriwijaya FC Pilih Latihan Sore Hari Selama Puasa di Bulan Ramadhan

Baca: Bek Sriwijaya FC Ini jadi Juru Masak untuk Bisnis Kuliner Sang Istri

Imam Arief menggunakan latihan di pagi harinya untuk pergi ke gym.

Sedangkan di sore hari, penjaga gawang yang musim lalu menjadi bagian dari Persebaya Surabaya itu memilih untuk mematangkan refleksnya dengan berlatih di lapangan.

"Saya selalu latihan pagi dan sore pagi saya gym dan melatih refleks, sore baru ke lapangan latihan menggunakan bola," ujar Imam Arief seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Tribun Sumsel.

Imam Arief pun mengatakan bahwa tidak ada latihan yang ia kurang maupun di rubah selama Ramadan.

Baginya intensitas latihan yang ia terapkan sama seperti hari-hari biasa

Apa yang ia lakukan saat ini, baik latihan di dua waktu merupakan rutinitas yang sejak lama telah ia lakukan.

Baca: Memilih Menemani Sang Ibunda, Ratu Tisha Tolak Pinangan Sriwijaya FC

Baca: Liga 2 - Kisah Winger Sriwijaya FC Soal Ramadhan dan Istri Tercinta

"Tidak ada yang di kurangin tetap latihan seperti biasa aja,"

"cuman masalah waktu saja yang dikurangi sudah biasa waktu di Persebaya seperti itu," kata penjaga gawang kelahiran Tasikmalaya.

Meski melakukan latihan di dua waktu, baik pagi dan sore haris elama bulan puasa, imam Arief mengaku sedikit mengurangi durasi latihannya.

"Jadi latihannya pagi jam 8 sampai 9 dan sore jam setengah 5 sampe setengah 6 selama satu jam aja tetap setiap harinya," beber penjaga gawang tim yang memiliki julukan Elang Andalas itu.

Sedangkan dari pihak dokter tim Sriwijaya FC, Ibadurrahman menghimbau pemainnya untuk tetap menjaga kebugaran fisiknya.

Baca: Manajemen Sriwijaya FC Masih Simpan Harapan Bekerjasama dengan Ratu Tisha

Baca: Sriwijaya FC Sebut Wacana Kompetisi Pengganti Kurang Menarik, Regulasi jadi Alasan

Ia memberi saran, jika pemain berkeinginan untuk melangsungkan latihan guna meningkatkan fisik dan stamina, dokter tim Elang Andalas itu menyarankan untuk berlatih setelah waktu isya'.

"Kalau memang dari mereka rasa ada yang ingin ditambah ya dilakukan pada waktu setelah sholat maghrib atau isya karena nutrisi yang mereka butuhkan sudah tercukupi," beber Ibadurrahman seperti yang dikutip dari Tribun Sumsel.

Ia juga tak melarang bagi pemain Sriwijaya FC untuk menambah porsi latihan.

"Ya itu jadi disesuaikan saja kalau mau ada penambahan ya silahkan mereka pemain-pemain profesional jadi mereka yang tahu apa yang ingin mereka tingkatkan," tutupnya.

 (Tribunnews.com/Giri)(TribunSumsel/Novaldi Hibaturrahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini