Timnas Indonesia Siap Ditukangi Patrick Kluivert, Bung Towel Akan Tetap Suarakan Hal Ini
Pengamat sepakbola Indonesia, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel mengatakan dirinya bakal tetap mengontrol kinerja Patrick Kluivert.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas Indonesia Siap Ditukangi Patrick Kluivert, Bung Towel Akan Tetap Suarakan Hal Ini
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks legenda sepakbola Timnas Belanda, Patrick Kluivert bersiap menangani Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert yang menggantikan peran Shin Tae-yong akan diperkenalkan secara resmi pada Minggu, 12 Januari mendatang.
Pengamat sepakbola Indonesia, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel mengatakan dirinya bakal tetap mengontrol kinerja Patrick Kluivert.
Seperti diketahui, Bung Towel sebelumnya sangat kritis terhadap langkah-langkah yang diambil Shin Tae-yong saat menukangi Timnas Indonesia.
Salah satu hal yang bakal terus disuarakan saat Timnas Indonesia ditangani Patrick Kluivert, yakni masih tentang pemain naturalisasi.
Soal naturalisasi, Towel setuju karena saat ini untuk mengejar lolos ke Piala Dunia 2026, tapi secara skup yang lebih besar, dirinya bakal terus bersuara mengenai pengembangan sepakbola Indonesia hingga akhirnya banyak pemain-pemain yang lahir dari sistem sepakbola di dalam negeri.
“Ya, posisi saya akan check and balance, akan ada pertanyaan naturalisasi dan sebagainya karena kan harus dipahami. Contoh dalam konteks mengejar mimpi yang ada Patrick Kluivert diberi kebebasan tim yang terbaik yang ia mau, kan begitu. Cuma Ketika sya bicara soal gambaran membangn sepakbola, saya punya keberpihakan terhadap pemain-pemain Indonesia, karena saya ingin Timna kita kedpan disuplay, dikontribusi oleh sepakbola kita,” kata Bung Towel di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
“Naturalissi memang diizinkan, saya juga tahu regulasi itu, maka saya bilang ini akselerasi apalagi ngejar mimpi,” sambungnya.
Bung Towel sangat ingin, ke depan Timnas Indonesia tak lagi tergantung dengan pemain-pemain naturalisasi yang besar tidak melalui pengembangan sepakbola Indonesia.
Dengan begitu, hasil dari pengembangan sepakbola Indonesia bisa dirasakan dengan menelurkan pemain-pemain berkualitas yang tampil membela skuad Garuda.
“Nanti dalam diskusi konteks yang lebih besar saya tetap akan mengingatkan bahwa kita harus bangun sepakbola kita, supaya sepakbola yang kita bangun ada kontribusi buat Timnas,” tegas Bung Towel.
"Jadi ada perasaan kita di sana, kita merasa bahwa sepakbola kita berkontribusi terhadap prestasi Timnas. Ada jerih payah, kalau sekarang kan ya mohon maaf, walaupun betul anak bangsa ada darahnya, ada keturunannya tapi yang besarin mereka kan bukan sepakbola kita, apakah itu salah, benar, kan ada aturannya,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.