TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan, turun tangan mengenai kabar dugaan nepotisme di PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Dugaan nepotisme tersebut bermula dari kabar anak Cucu Soemantri sebagai Direktur Utama PT LIB, Pradana Aditya Wicaksana, akan menjadi General Manager (GM) PT LIB.
Meskipun kabar ini dibantah oleh Cucu Soemantri, Mochamad Irawan memeberikan tanggapan terkait kabar ini.
Dikutip Tribunnews dari laman Tribun Jakarta, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini meminta adanya pembahasan khusus di dalam rapat internal PT LIB.
"Sebagai entitas profesional, PT LIB sebaiknya segera melakukan rapat internal antara direksi, komisaris, dan para pemegang sahamnya," kata Iriawan saat dihubungi awak media.
Selain membahas permasalahan tersebut, rapat itu dilakukan untuk mempersiapkan langkah selanjutnya yang akan dikerjakan pasca pandemi Covid-19 atau virus corona berakhir.
"Rapat untuk fokus mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan dan tantangan ke depan pasca pandemi ini usai nanti, apakah itu melanjutkan liga, atau kalau tidak dilanjutkan itu akan seperti apa rencana PT LIB selaku operator," tambah Iriawan.
Iriawan itu mengatakan, PT LIB harus bersiap menyusun skema bisnis lanjutan jika nantinya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kembali dilanjutkan.
"Juga bagaimana rencana bisnis akan dibuat setelah vakum sekian bulan ini, bukan sibuk dengan kegaduhan internal yang sama sekali tidak menunjukkan itikad untuk fokus kepada pengembangan industrialisasi kompetisinya," tutup Iriawan.
Beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan insan sepak bola terkait status anak kandung Dirut LIB, Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri di struktur organisasi LIB.
Dalam pembahasan di bermacam media, diterangkan bahwa sang anak Dirut LIB yang bernama Pradana Aditya Wicaksana menempati posisi sebagai General Manager (GM).
Terkait hal tersebut, Cucu Soemantri memberikan tanggapannya untuk jabatan sang anak di struktur organisasi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga Indonesia, Cucu merespon kabar tersebut dan menyebut itu sebagai paket terstruktur yang diajukan stafnya.
Baca: Wakil Ketua Umum PSSI Mengajak Putra Kandungnya Untuk Masuk ke Dalam Jajaran PT LIB
Baca: Belum Terkalahkan di Liga 1 2020, Tim Promosi Persiraja dapat Apresiasi Dirut PT LIB
Menurut Cucu, struktur tersebut belum lah resmi dan harus dirapatkan terlebih dahulu dengan semua direksi dan komisaris LIB.
“Merespon struktur organisasi LIB yang tersebar di media, bahwa itu adalah paket restruktur yang diajukan staf kepada saya."
"Di dalamnya ada nama dan posisi baru seperti GM. Itu belum resmi karena harus dirapatkan dahulu dengan semua direksi dan komisaris LIB,” terang Cucu dikutip dari laman Liga Indonesia.
Lebih lanjut, Cucu menjelaskan kenapa pihaknya belum melakukan rapat khusus dengan semua direksi dan komisaris untuk membahas struktur organisasi tersebut.
Diakui Cucu belum terlaksananya rapat tersebut akibat pandemi corona yang semakin meluas di Indonesia dan mematuhi himbauan pemerintah untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah.
Baca: COO Bhayangkara FC Tagih PT LIB Terkait Pencairan Subsidi Bulan Maret
Baca: Harapan & Doa Cucu Soemantri Dirut PT LIB Menyambut HUT PSSI ke-90
“Perlu diketahui, dalam beberapa pekan terakhir semuanya disibukkan dengan adanya pandemi Corona yang memengaruhi semua lini."
"Termasuk sepak bola dengan beragam kompetisinya. Kami pun ikut prihatin dan melaksanakan anjuran pemerintah untuk menerapkan work from home di kantor LIB."
"Hal itu membuat sampai saat ini SK yang sah terkait struktur organisasi LIB, belum ada,” jelas Cucu.
Pria yang juga Wakil Ketua Umum PSSI tersebut menyadari publik telah menyoroti anak kandungnya pada posisi GM.
Baca: Gantikan Ratu Tisha, Yunus Nusi Jalankan Penugasan dari Iwan Bule di PSSI
Baca: Bos Persija Sentil PSSI: Bantu Perangi Covid-19 Dulu Baru Urus Soal Sekjen Baru
Khusus hal ini, Cucu menegaskan, bahwa anaknya tidak akan menduduki posisi apapun di struktur organisasi LIB.
“Saya pastikan anak saya tidak akan di LIB. Kemudian saya akan menghadap Ketua Umum PSSI untuk menjelaskan hal ini agar tidak terjadi kisruh.” tegasnya.
Dengan penjelasan tersebut, Cucu berharap semua pihak bisa kompak untuk perkembangan sepak bola nasional.
“Saya mohon doa dari rekan-rekan sekalian agar sepak bola Indonesia semakin solid dan maju,” pungkas Cucu.
(Tribunnews.com//Gigih/Ipunk)