News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Bela Persib Bandung Selama 8 Musim, I Made Wirawan Ceritakan Momen Termanis & Pahit

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robert Alberts dan I Made Wirawan.

TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan karir I Made Wirawan bersama Persib Bandung tak terasa telah menginjak 8 musim sejak didatangkan dari Persiba Balikppan.

Delapan musim bersama klub kebanggaan Kota Kembang bukan waktu yang sebentar buat kiper kelahiran 12 Januari 1981 tersebut.

Tentu banyak momen momen yang telah dilai dan dirasakan kiper asal Bali itu selama berseragam klub berjuluk Pangeran Biru.

Momen manis yang pernah dirasakan oleh Made yakni mempersembahkan 2 piala berbeda kepada Bobotoh dalam 2 tahun berturut.

Baca: Gelandang Persib, Dedi Kusnandar Berbuka Puasa dengan Makanan Manis Hasil Buatan Istri

Baca: Periode Ketiga Gabung Persib Bandung, Pembuktian untuk Zulham Zamrun

Gelar tersebut yakni menjuarai kompetisi ISL 2014 dan turnamen bergengsi Piala Presiden 2015.

Adapun situasi di dalam lapangan yang membuat made merasa sedih, kecewa hingga tertekan kala bermain bersama Pangeran Biru.

Pemain kelahiran Gianyar ini mengaku, saat tim dalam keadaan tertinggal bahkan kalah adalah momen-momen yang berat.

"Kalau salah satu laga terberat, saya sulit memilihnya. Pastinya, saat performa tim sedang turun, di situ setiap laga yang dihadapi menjadi berat.

Karena banyak tekanan juga yang kami terima. Jadi saat kondisi itu menjadi berat," kata Made Wirawan, Kamis (30/4/2020) dikutip Tribunnews dari laman resmi Persib Bandung.

Baca: Berita Persib - Angka 29 untuk Omid Nazari dan Dhika Bayangkara

Baca: Debut Dhika Bhayangkara di Persib Bandung, dan Tekadnya Bawa Maung Bandung Juara Liga 1 2020

Kiper yang identik dengan nomor punggung 78 mangatakan situasi sulit seperti itulah yang membuat dirinya bangkit bersama para pemain Pangeran Biru lainnya.

Dalam kondisi itu semua pemain saling menguatkan untuk menambah kepercayaan diri, dan bisa keluar dari situasi sulit.

Seperti saat pertandingan Persib mengalahkan Arema Cronus dalam laga dramatis di Stadion Si Jalak Harupat, 13 April 2014 silam.

Pangeran Biru sempat tertinggal 0-2, namun kemudian bangkit membalikan keadaan menjadi 3-2.

"Saat performa sedang turun, kami akan selalu berjuang bangkit dan berusaha ke luar dari situasi sulit," ungkapnya.

Baca: ON THIS DAY - Febri Hariyadi Cetak Gol Perdana Untuk Persib Bandung

Baca: Selama Ramadhan, Gelandang Muda Persib Bandung Ini Jaga Pola Makan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini