Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNWES.COM, JAKARTA – Pemain Persija putri Jakarta, Mayang ZP kini berada di kota kelahirannya, Padang setelah manajemen tim mengumumkan Liga 1 putri 2020 batal digelar karena adanya pandemi Covid-19.
Padahal, dikatakan Mayang skuat Persija Putri sudah siap dan dalam tahap tanda tangan kontrak di musim ini.
Para pemain pun menerima keadaan ini dengan lapang dada.
“Kalau yang putri itu belum ada masalah kontrak karena kan mau tanda tangan kontrak tahu-tahu ada Covid ini. Kita belum ada kontrak, Iya jadi belum ada pemasukan dari klub,” kata Mayang saat dihubungi Tribunnews, Kamis (30/4/2020).
Meski dipulangkan ke rumah masing-masing, Mayang ZP yang juga merupakan salah satu penggawa Timnas putri Indonesia coba menerima keadaan tersebut dan tetap fokus menjaga kondisi tubuh tetap fit.
Hal yang menguntungkan, di tempat dirinya tinggal aturan Covid-19 tidak terlalu ketat sehingga masih bisa melakukan aktivitas bermain bola dengan rekan-rekannya.
Bahkan, untuk meningkatkan kualitas, dirinya pun tak sungkan-sungkan berlatih atau ikut bertanding bareng dengan pesepakbola putra.
“Ya, sekarang di rumah saja tetap olahraga. Jaga kondisi. Program latihan belum ada dari manajemen, masih sendiri-sendiri saja. Kadang kalau ada latihan di lapangan bola Mayang ikut, hari Rabu sama Jumat sama cowok-cowok SSB di sini,” ujarnya.
Selain itu, bomber Persija Putri itu juga punya kesibukkan lainnya. Ya, di tanah kelahirannya, Mayang bekerja sebagai staf di Dispora Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kesibukkan itu pun membuat dirinya masih ada pemasukan di saat mandeknya Liga 1 putri 2020.
“Kebetulan Mayang di sini ada aktivitas lain, Mayang kan kerja Dispora Kabupaten Lima Puluh Kota. Mayang bagian bidang olahraga. Masuk kerja cuma dua kali, Senin sama Selasa. Syukurnya masih ada pemasukan dari situ,” pungkasnya.