Klub berjuluk Pangeran Biru ini berhasil memuncaki klasmen sementara Liga 1 2020 setelah melibas 3 pertandingan dengan kemenangan.
Dalam 3 kemenangan ini, gelandang asal Jatinangor tersebut mempunyai kesan tersendiri di salah satu pertandingan.
Pertandingan yang memiliki kesan untuk Dado yakni saat Pangeran Biru mempermalukan tuan rumah Arema FC dengan skor tipis 1-2 pada pekan ke-2 di markasnya Stadion Kanjuruhan.
Pada pertandingan ini tim tamu Persib Bandung diuntungkan dengan gol bunuh diri Syaiful Indra Cahya.
Kemudian Arema berhasil menyamalam kedudukan lewat penalti Elias yang menutup paruh pertama.
Baca: Statistik Persib Bandung, Rekor Milik Gian Zola yang sulit Dipecahkan
Baca: Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari Pilih Nonton Film Saat Karantina Mandiri
Pada babak kedua, Dedi Kusnandar dijatuhkan di dalam kotak terlarang yang menghasilkan penalti untuk Pangeran Biru.
Wander Luiz yang menjadi algojo sukses mengeksekusi penalti tersebut dengan baik.
Dikutip dari laman Persib Bandung, kemenangan ini merupakan laga berkesan bagi Dedi Kusnandar.
Bagi pemain yang akrab disapa Dado ini, laga di Malang menjadi lebih berkesan karena ia memberi kontribusi bagi terciptanya salah satu gol penentu kemenangan.
Kemenangan itu juga mengakhiri rekor buruk Pangeran Biru yang tak pernah meraih angka penuh di Malang dalam 11 tahun terakhir.
Baca: Bantu Penanganan Virus Corona, Penyerang Persib Bandung Lelang Jersey
Baca: Statistik Bermain Febri Hariyadi dan Frets Butuan di Persib Bandung
"Pertandingan lainnya juga punya kesan, apalagi tim menang. Tapi dari tiga laga kemarin, lawan Arema yang lebih berkesan,"
"Musim ini, lawan Arema yang punya kesan dari tiga laga. Karena, saya masuk dan bisa berperan bagian dari terciptanya gol," kata Dado dikutip dari laman resmi klub.
Sementara itu Dado juga berharap agar pandemi virus corona yang menjadi masalah global segera teratasi.
Satu diantara imbas yang diakibatkan virus corona, Dedi Kusnandar harus menutup bisnis yang dimilikinya.