News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Pelatih AC Milan Bandingkan Ibrahimovic dengan Roger Federer, Bicara Soal Talenta

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AC Milan - Zlatan Ibrahimovic

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli membandingkan striker andalannya, Zlatan Ibrahimovic dengan bintang tenis dunia, Roger Federer.

Kedatangan Ibrahimovic ke AC Milan pada Januari 2020 lalu membuat dampak instan pada klub berjuluk Rosonerri ini.

Meski tidak setajam dulu, kedatangan Ibra membawa aura positif di kubu Milan.

Sejak bergabung kembalinya Ibra, Milan hanya menelan dua kekalahan dari sembilan laga Liga Italianya.

Dengan performa ini Ibra menjadi sangat penting bagi Milan, Stefano Pioli selaku pelatih pun merasa bakat Ibra sangatlah besar meski sudah memasuki usia 38 tahun.

Baca: Liga Italia Berpeluang Besar Dihentikan Karena Wabah Corona, Susul Liga Prancis dan Liga Belanda

Baca: Presiden Lazio Sebut akan Ada Kerugian Besar Jika Liga Italia Tidak Dilanjutkan

Stefano Pioli (zimbio.com)

"Saya berbicara padanya, dia baik-baik saja."

"Saya pikir bakat adalah kualitas bawaan dan tidak sulit bagi saya untuk menemukannya, tetapi bakat dapat dikerjakan dan ditingkatkan," terang Pioli dilansir Sportskeeda.

Selain itu, dirinya juga membandingkan Ibra dengan salah satu petenis terhebat di dunia, Roger Federer.

Bagi Pioli Federer juga merupakan atlet yang memiliki talenta sejak lahir.

"Saya memberi contoh Roger Federer, karena ia dilahirkan dengan bakat itu."

"Tetapi bekerja terus setiap hari untuk menjadi pemain tenis terbaik yang pernah hidup," jelas Pioli.

Baca: Bruno Fernandes Tahu Kualitas Paul Pogba Saat Bertemu di Liga Italia

Baca: Suso Ungkap Kekecewaannya Berseragam AC Milan, Puji Gattuso hingga Montella

Sementara itu, Pioli juga menyayangkan banyak talenta natural yang disia-siakan karena tidak mau bekerja keras.

Selain Roger Federer, Pioli juga menjelaskan mengenai bakat dan talenta lainnya dalam diri Miroslav Klose.

"Kita juga melihat bakat alami yang hebat terbuang, mungkin karena mereka tidak mau melakukan pengorbanan dan bekerja keras."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini