TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari satu abad, persaingan duo klub kota Milan, Italia, antara Inter Milan dan AC Milan dengan tajuk Derby Della Madonnina panas, baik di atas lapangan maupun luar lapangan.
Persaingan tidak hanya terjadi dalam pertandingan tim utama level senior, melainkan juga terasa di level Primavera (U-19).
Panasnya persaingan Inter dan Milan di level Primavera menjadi awal episode serial Dream Chasers Inter yang bisa disaksikan melalui aplikasi dan website Mola TV dengan program Corona Care Mola TV.
Caranya, dengan berlangganan paket Corona Care Mola TV mulai dari Rp 0 hingga Rp 5 juta.
Baca: Dream Chasers Inter - Perjalanan Karir Sepakbola Penggawa Nerazzurri di Liga Primavera
Serial Dream Chasers Inter menggambarkan bagaimana kisah perjalanan akademi I Nerazzurri, Internazionale Milano Settore Giovanile atau Inter Milan Youth Sector di Liga Primavera yang didik keras agar bisa bersaing di level profesional dan menjadi pemain terbaik dunia.
Bertempat di Centro Sportivo Giacinto Facchetti di Milan bagian utara dengan luas 30.000 meter persegi disulap menjadi wadah latihan dan pendidikan para penggawa Hitam-Biru (warna khas jersey Inter).
Dalam akademi Primavera, pemain Inter ditanamkan gaya permainan klub, tradisi dan kultur kepada pemain muda. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan pelatihan teori untuk menambah kapasitas ilmu sepakbola.
"Klub ini (Inter) memiliki identitas, dan itu yang kita bawa seumur hidup kita," kata Giuseppe Bergomi, legenda Inter yang merupakan lulusan akademi Inter.
Musim Baru Liga Primavera 2017/2018
Young Players Inter berhasil menjuarai Liga Primavera pada musim 2016/2017 dan harus berjuang untuk mempertahankan gelar pada musim berikutnya di bawah kepemimpinan Stefano Vecchi sebagai alenatore (2014-2018).
Pada putaran pertama musim 2017/2018, keperkasaan Inter belum bisa diruntuhkan Udinese.
Jens Odgaard dan Xian Emmers membawa Inter menang 2-0 di laga pembuka Liga Primavera.
Jalan terjal mempertahankan gelar terasa pada pekan kedua karena harus menghadapi rival sekota, AC Mian.
Beruntung bagi Stefano Vecchi karena memiiki skuat yang handal dan kompak.